JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Muhammad Fadhil mengatakan KRL jalur Bekasi-Cikarang akan segera dioperasikan. Rencananya, kereta di jalur tersebut mulai melayani penumpang pada Oktober 2017.
"Kemungkinan dalam waktu dekat di bulan Oktober, saya belum tahu tanggalnya, kami akan operasikan (KRL jalur Bekasi-Cikarang)," ujar Fadhil, Rabu (20/9/2017).
Fadhil melanjutkan, PT KCI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan jajaran PT Kereta Api Indonesia Daop I Jakarta, telah melakukan pengecekan.
Menurut Fadhil, tim pengembangan dan logistik PT Kereta Api Indonesia sudah memetakan stasiun-stasiun di sepanjang jalur tersebut yang kemungkinan akan direnovasi.
"Konsentrasi pemerintah saat ini di jalur Jatinegara sampai dengan Cikarang itu ada tujuh stasiun lah," kata dia.
(baca: Jalur KRL Bekasi-Cikarang Diuji Coba)
Fadhil menjelaskan, dana pembangunan jalur KRL berasal dari PT KAI serta kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kalau dana dari KAI sekitar Rp 800 miliar," ujar Fadhil.
Adapun jalur KRL Bekasi-Cikarang telah diuji coba Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) melakukan uji coba jalur KRL Bekasi-Cikarang beberapa waktu yang lalu.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menjelaskan uji coba tersebut dilakukan untuk mengecek aliran listrik yang akan digunakan KRL.
Zulfikri menyampaikan, sepanjang Stasiun Bekasi hingga Stasiun Cikarang telah dibangun tiga gardu yang masing-masing berdaya 4.000 KVA. Di lintasan Bekasi-Cikarang, kata dia, stasiun yang nantinya bisa digunakan antara lain Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung, dan Stasiun Cikarang.