Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Usulkan Tunjangan Pemadam Kebakaran Naik 70 Persen

Kompas.com - 24/09/2017, 16:41 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif mengusulkan, besaran tunjangan kinerja daerah (TKD) bagi petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta dinaikan 70 persen. Sebab, tugas PNS di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) tersebut berisiko dan tak kenal waktu.

"Saya sih mengusulkan naik 70 persen dari biasanya. Seorang pemadam kebakaran misalnya menghadapi api, tingkat risikonya kan tinggi. Mereka Sabtu ada panggilan, nguing-nguing-nguing, datang," ujar Syarif saat dihubungi, Minggu (24/9/2017).

Selain pemadam kebakaran, Syarif juga mengusulkan kenaikan TKD bagi Satpol PP dan penyidik PNS di Inspektorat DKI Jakarta. Dia menyebut ketiga SKPD itu sebagai SKPD berkebutuhan khusus.

Syarif menuturkan, kemungkinan ada PNS di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain yang TKD-nya perlu dinaikkan juga. Namun, PNS di tiga SKPD itulah yang menjadi prioritas.

 

Baca: Pekerjaan Berisiko Tinggi, Tunjangan Pemadam Kebakaran di Jakarta Akan Dinaikkan

"Satpol PP penertiban kan berhadapan dengan warga. Penyidik PNS ya kan itu kalau misalnya main mata agak bahaya tuh, maka kami tambahin," kata dia.

Kenaikan TKD untuk PNS di tiga SKPD tersebut, kata Syarif, kemungkinan akan berdampak pada menurunnya TKD PNS di SKPD lainnya. Hal itu bergantung pada kemampuan keuangan daerah DKI Jakarta.

"Saya berharap tidak ada penurunan TKD, tapi kalau simulasinya kemudian tak terhindarkan, menggerus, mengurangi TKD di beberapa SKPD lain, apa mau dikata. Kami kan upayakan supaya TKD yang beberapa SKPD berkebutuhan khusus itu naik," ucap Syarif.

DPRD DKI Jakarta mengusulkan skema penghitungan TKD untuk setiap SKPD dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di Pemprov DKI Jakarta dirombak. Usulan itu dilatarbelakangi adanya perbedaan beban kerja dan penyerapan anggaran di tiap SKPD.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengatakan akan menaikkan TKD petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta. Rencana menaikkan TKD muncul karena Djarot menilai tugas pemadam kebakaran penuh risiko.

"Risiko sangat tinggi, maka komponen di dalam TKD itu harus diperbesar karena risikonya tinggi, kami harus hitung risiko itu ya," ujar Djarot, Jumat (22/9/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com