JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, timnya sudah turun ke lapangan setelah ratusan siswa keracunan di Buperta Cibubur.
Makanan yang dikonsumsi para siswa itu kemudian diperiksa untuk mengetahui kandungan yang ada di dalamnya.
"Kami sudah mulai dari kemarin, begitu kejadian kita semua turun ke lapangan untuk selidiki di lapangannya. Baru hari ini sampel (makanan) tersebut diperiksa," ujar Koesmedi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (25/9/2017).
Koesmedi mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara ada satu jenis makanan yang sudah dalam kondisi tidak baik.
Baca: 163 Pelajar SMP Keracunan Usai Makan Nasi Kotak di Perkemahan Cibubur
Namun makanan tersebut tetap dikonsumsi para peserta perkemahan. Dinas Kesehatan akan memastikan makanan apa yang menyebabkan siswa keracunan.
"Keluhan dari lapangan katanya tahunya itu asam rasanya. Tapi tetap diberikan dan dimakan jadi akhirnya keracunan seperti itu," kata dia.
Sejumlah pelajar dari SMPN 184 Jakarta keracunan usai mengonsumsi nasi kotak saat kegiatan berkemah di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2017).
Tercatat sebanyak 163 pelajar dari total 300 pelajar yang mengikuti perkemahan tersebut keracunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.