JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan wacana melarang kendaraan di jalan-jalan sekitar Blok M. Kawasan Blok M diusulkan agar dibuat seperti plaza yang hanya berisi pejalan kaki.
"Ini konsep urban transport, jalan untuk mobil kita rintis jadi plaza, saya pikir di Blok M paling memungkinkan," kata Yusmada dalam acara diskusi di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).
Kawasan Blok M menjadi salah satu pusat Ibu Kota. Di sana, ada terminal yang melayani moda transportasi berbagai jurusan.
Kawasan ini nantinya juga akan dilintasi mass rapid transit. Yusmada memperkirakan beberapa tahun lagi, Blok M akan jadi kawasan tersibuk di Jakarta.
Baca: Ada Kamera CCTV di Belakang Bus Transjakarta, Untuk Apa?
Saat ini, pihaknya mengebut pembangunan trotoar di kawasan itu mulai dari Jalan Barito, Jalan Melawai, Jalan Bulungan dan ruas lainnya yang tengah dikerjakan. Tak menutup kemungkinan, kawasan Blok M akan dibuat seperti plaza.
"Saya rasa bisa itu jalan di Blok M Square dari utara ke selatan, sampai Pasaraya, Terminal Blok M, ke Taman Sepeda Melawai, jalannya jadi plaza," ujar Yusmada.
Yusmada tak bisa memastikan kapan usulan ini mulai dibahas. Ia meyakini penolakan dari sebagian masyarakat akan menjadi penghambat terbesar dalam mengimplementasikannya.
"Butuh benar-benar kepercayaan diri yang tinggi dan kekuatan, karena pasti ada yang dibahagaiakan dan ada yang disulitkan dari hal-hal seperti ini," ujarnya.
Baca: Gedung Terminal Blok M Rentan Rusak, Bus Gandeng Transjakarta Tidak Lintasi Jalur 2
Selain Blok M, Yusmada juga menyebut jalan-jalan yang lengang bisa diusulkan untuk ditutup pada jam-jam tertentu dan dijadikan sentra pedagang kaki lima.
Ia meyakini sudah saatnya Jakarta memprioritaskan pejalan kaki. Usulan yang sama disampaikan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Ia mencontohkan kawasan Broadway di New York yang dijadikan plaza oleh Wali Kita Michael Bloomberg. Meski awalnya ditentang, kemacetan turun hingga 12 persen setelah kebijakan ini diterapkan.
"Broadway setelah ditutup memudahkan mobilitas dan connectivity, ini bisa juga diterapkan di Jakarta," ujar Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.