BEKASI, KOMPAS.com -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan kualitas air di Kali Bekasi di atas ambang baku mutu.
Hasil tersebut didapatkan dari uji laboratorium sampel air Kali Bekasi yang sebelumnya bewarna hitam pekat dan berbusa.
"Hasilnya beberapa memang sudah tercemar di atas ambang baku mutu, seperti pH (derajat keasaman) dan dO (kadar oksigen terlarut) tidak sesuai. Indikasinya macem-macem kan itu perumahan-perumahan yang mengalir ke Kali Bekasi," ujar Jumhana di Cipendawa, Kota Bekasi, Kamis (28/9/2017).
Ia menjelaskan, sudah melakukan pengecekan dengan menyusuri Kali Bekasi dari hilir hingga hulu kali.
Baca: Pemkot Bekasi Sebut Hitamnya Kali Bekasi Berasal dari Kali Cileungsi
Hasilnya, kata Jumhana Kali Bekasi bewarna hitam karena aliran Kali Cileungsi yang juga bewarna hitam pekat.
Dia memastikan, tidak menemukan titik pencemaran Kali Bekasi di wilayah Kota Bekasi, yang kemungkinan besar pencemaran tersebut berasal dari daerah luar Kota Bekasi.
"Kita indikasikan pencemaran dari Kali Cileungsi. Hulunya Kali Bekasi ada di pertemuan dengan Kali Cileungsi dan Kali Cikeas, tetapi dari Cikeas warna airnya kecoklatan," kata dia.
Adapun Kota Bekasi, lanjut Jumhana, sebenarnya sudah membuat perjanjian kerjasama dengan Kabupaten Bogor untuk memantau Kali Bekasi dan Kali Cileungsi.
Baca: Pemkot Bina 18 Pabrik yang Lokasinya di Pinggir Kali Bekasi
Tujuan dari kerjasama tersebut untuk menjaga kualitas air kali tetap bagus dan tidak tercemar.
Kemudian juga melakukan pembinaan ke masyarakat dan perusahaan-perusahaan yang diduga membuang limbah ke kali.
Sebelumnya, Kali Bekasi sejak Rabu siang hingga Kamis siang dipenuhi dengan busa bewarna putih dan dialiri dengan air yang bewarna hitam pekat.
Bahkan, air tersebut juga menimbulkan bau yang sangat menyengat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.