JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan parah saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jumat (29/9/2017). Unjuk rasa yang dinamai aksi 299 itu akan diikuti sejumlah organisasi masyarakat dari berbagai daerah dan akan dimulai sejak pukul 13.00 WIB.
"Telah disiapkan rekayasa lalu lintas agar keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas tetap terjaga serta kinerja lalu lintas tetap maksimal," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
(baca: 20 Ribu Personel Diterjunkan Kawal Aksi 299)
Budiyanto menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang disiapkan bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan saat berlangsungnya aksi menolak Perppu Ormas dan kebangkitan PKI tersebut.
"Pada saat massa sudah berkumpul di depan Gedung DPR/MPR, jalur sepanjang Jalan Gatot Soebroto diusahakan tetap ada ruang untuk kegiatan lalu lintas sambil mengimbau masyarakat tidak menutup jalan," kata Budiyanto.
Namun, jika tetap terjadi kemacetan panjang, pihak kepolisian akan melakukan pengalihan arus.
Adapun pengalihan arus yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas dari Cawang arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda - Palmerah - Permata Hijau atau ke Slipi - Jalan Letjen S.Parman dan seterusnya.
2. Arus lalu lintas dari Lapangan Tembak Srnayan mengarah ke Slipi diluruskan ke Jalan Layang Farmasi - Benhil - Penjernihan - Pejompongan - Slipi - Jalan Letjen S.Parman dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas keluar di off ramp Pulau dua diluruskan keluar di Slipi Jaya.
4. Arus lalu lintas dalam tol yang keluar off ramp Senayan diluruskan keluar di Semanggi.
5. Off ramp keluar tol Polda dilakukan buka tutup. Pengendalian arus lalu lintas akan dilaksanakan di Regional Traffic Management Center (RTMC). Adapun titik kumpul massa diperkirakan di masjid kawasan DPR/MPR RI.
(baca: Tolak Perppu Ormas dan Kebangkitan PKI, Alumni 212 akan Gelar Aksi 299)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.