Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kamera CCTV di 14 Titik di Jakarta, Polisi Tetap Belum Siap Terapkan E-Tilang

Kompas.com - 03/10/2017, 14:13 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memasang 14 kamera closed circuit television (CCTV) di sejumlah persimpangan jalan di Ibu Kota. Namun, saat ini baru satu titik yang dilengkapi pengeras suara untuk menegur para pengendara yang melanggar lalu lintas.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, persimpangan yang sudah dilengkapi pengeras suara baru terdapat di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Menurut dia, meski telah dilengkapi kamera CCTV, sanksi tilang masih belum bisa diterapkan.

"Regulasi dan payung hukum memang sudah ada. Namun, untuk melaksanakan penegakan hukum dengan (kamera) CCTV dan pengeras suara perlu perencanaan dan persiapan dari beberapa aspek," ujar Budiyanto, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2017).

(baca: E-Tilang Diprediksi Berlaku di Seluruh Indonesia pada 2019)

Budiyanto menjelaskan, persiapan yang perlu dilakukan untuk memberlakukan tilang elektronik meliputi, persiapan peralatannya, persiapan petugas, koordinasi dengan Criminal Justice System (CJS), penyiapan standar operasional prosedur, database kendaraan bermotor dan sosialisasi.

Menurut Budiyanto, dalam proses penegakan hukum berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas ada yang bersifat represif yusticial (tilang) atau dengan represif non yusticial (teguran lisan dan tertulis).

Penegakan hukum dengan kamera CCTV speaker baru bisa dilakukan dengan yang bersifat represif non yusticial. Untuk penegakan hukum yang bersifat represif yusticial perlu persiapan yang matang berbagai aspek pendukung.

"Perlu proses sehingga masyarakat paham dan petugas siap," kata Budiyanto.

Berikut persimpangan di Jakarta yang sudah dilengkapi dengan kamera CCTV:

1. Persimpangan Kebon Sirih, Thamrin

2. Persimpangan Bundaran Patung Kuda

3. Persimpangan Hotel Milenium

4. Persimpangan Sunan Giri

5. Persimpangan Harmoni

Halaman Berikutnya
Halaman:



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com