BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, Pemkot Bekasi berharap stasiun Bekasi Timur segera beroperasi.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menjadwalkan KRL Jakarta-Cikarang dioperasikan September 2017, namun diundur menjadi Oktober 2017.
“Katanya kan mau dioperasikan mulai 1 Oktober, tapi udah lewatkan sekarang. Nah kita gini, itu kan kewenangannya pemerintah pusat, Dirjen Perkeretaapian, kita menunggu sajalah,” ujar Yayan saat ditemui di Bekasi, Selasa (3/10/2017).
Ia menjelaskan, walaupun masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, Pemkot Bekasi berharap Stasiun Bekasi Timur segera beroperasi.
Baca: Pemkot Bekasi Ingin Buat Jalur Angkot di Kawasan Stasiun Bekasi Timur
“Insya Allah dan pasti, kalau Stasiun Bekasi Timur dioperasikan, bisa membantu mengurai kepadatan lalu lintas di Stasiun Bekasi,” kata Yayan.
Menurut dia, jika nantinya Stasiun Bekasi Timur sudah beroperasi, maka penumpang yang berasal dari Cikarang dan Tambun, tidak perlu turun di Stasiun Bekasi sehingga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas.
Adapun Stasiun Bekasi Timur ini direncakan beroperasi mulai awal Oktober yang akan dilintasi KRL rute Jakarta-Cikarang.
Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice Hutajulu mengatakan, pengoperasian kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Cikarang diundur ke Oktober mendatang.
"Sebelum tanggal 17 September ada tim yang sudah mengecek di tanggal 14 September kemarin. Nah, itu ada beberapa hal yang harus dicek," kata Joice.
Ia menjelaskan, dari hasil pengecekan tersebut, stasiun Tambun dan stasiun Cikarang belum siap untuk dioperasikan terutama terkait dengan aspek keselamatan dan pelayanan.
Baca: Stasiun Bekasi Timur Akan Ramah Difabel hingga Ada Ruang Laktasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.