Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu 4 Oktober, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Stasiun Rangkasbitung

Kompas.com - 03/10/2017, 16:46 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi Stasiun Rangkasbitung pada Rabu (4/10/2017).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk menyiapkan kunjungan Jokowi, dia meninjau langsung ke stasiun yang terletak di Provinsi Banten tersebut, pada Selasa (3/10/2017).

"Bapak Presiden akan ke Rangkasbitung menggunakan KA dari Bogor. Dari Bogor direncanakan berangkat jam 07.00, dan perjalanan direncanakan antara 3-3,5 jam," ujar Budi, di stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (3/10/2017).

Budi menjelaskan, kunjungan Jokowi ke stasiun yang baru diresmikan pada April 2017 dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-72 PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang jatuh pada tanggal 28 September 2017.

(baca: Jokowi: Ayo, Naik Kereta Api!)

Dalam kunjungan tersebut, lanjut Budi, Presiden akan memberikan arahan terkait pembangunan dan dalam rangka meningkatkan pelayanan perkeretaapian Indonesia.

"Tadi diskusi dengan Pak Edi (Direktur KAI) dalam rangka ultah KA kemarin Pak Presiden sudah ke kereta, ini membuktikan kecintaan Bapak Presiden kepada kerata api," ucap Budi.

Pada hari ulang tahun PT KAI, Presiden menjajal KRL Commuter Line dari Stasiun Cikini ke Juanda. Foto tersebut pun dipamerkan Jokowi di akun facebook resminya.

Dalam foto itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tampak membaur dengan penumpan lainnya di salah satu gerbong. Jokowi berdiri di dekat pintu masuk dengan satu tangannya berpegangan. Sementara warga lainnya terlihat sedang duduk di kursi.

"Selamat ulang tahun PT. Kereta Api Indonesia ke 72. Semoga PT. KAI semakin maju dan melaju. Dan menjadi moda transportasi yang favorit, yang aman, yang cepat dan tepat waktu," tulis Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menghadiri acara Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com