JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan oranye harus bekerja lebih keras dari biasanya pada musim hujan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pasukan oranye harus siaga bertugas kapan saja tergantung kondisi cuaca.
"Mereka tetap kerja 8 jam sehari, bahkan kalau musim hujan bisa tambah karena kita kan ada command center. Mereka setiap saat bisa kita panggil," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (3/10/2017).
Baca: Pasukan Oranye Bisa "Memata-matai" Orang yang Buang Sampah Sembarangan
Dari command center, petugas Dinas Lingkungan Hidup bisa memantau kondisi pintu-pintu air di Jakarta.
Dengan demikian, tumpukan sampah yang terbawa arus sungai bisa ikut dipantau. Saat terjadi penumpukan di pintu air, pasukan oranye akan langsung bertindak.
"Pukul 02.00 pun bisa kita mainkan alat berat kita," ujar Isnawa.
Pada musim hujan ini, Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan alat berat di pintu-pintu air agar bisa langsung digunakan saat dibutuhkan. Tidak hanya itu, petugas yang menjaga pintu air pun harus sigap 24 jam.
"Mereka akan lapor kondisi tinggi air dan saringan-saringan sampah. Kalau banyak, mereka report ke kita, pasti kita kerjain semua," kata Isnawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.