JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan berbicara tentang pencegahan korupsi di depan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan pimpinan DPRD DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/10/2017).
Basaria mengajak mereka membayangkan masa depannya jika ditangkap KPK.
"Saya minta sedetik saja dibayangkan, kalau kita ditangkap KPK karena kasus korupsi, langsung ngedrop. Yang pasti jabatan hilang, harga diri hilang, rasa malu," kata Basaria
Basaria ke Balaikota untuk menghadiri penandatanganan komitmen bersama program pencegahan dan penindakan korupsi di DKI Jakarta. Basaria mengaku selalu memberi pesan yang sama setiap bertemu penyelenggara negara.
Baca juga: Pimpinan KPK: Orang yang Korupsi Bukan Pancasilais
Pesannya bahwa penyesalan selalu datang terlambat. Jangan sampai mereka menyesal setelah ditangkap KPK karena kasus korupsi. Jabatan, harga diri, bahkan teman-teman terlanjur hilang.
"Tidak ada apa-apanya kita ini kalau sudah ditangkap penegak hukum. Habis semuanya. Jadi harusnya kita mensyukuri ini adalah amanah yang kita terima," kata Basaria.
Karena itu, KPK memasukan tim koordinasi supervisi untuk membantu pencegahan korupsi di sebuah pemerintahan daerah. Di DKI Jakarta, tim itu sudah masuk sejak tiga bulan lalu. Basaria berharap semua provinsi di Indonesia bisa didampingi oleh tim koordinasi supervisi KPK.
"Kalau sudah masuk, diharapkan tidak ada lagi upaya represif dari KPK dan diharapkan tidak ada lagi yang macem-macem dan aneh-aneh," kata Basaria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.