Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Vaksinasi Rabies Gratis Digelar di Jaksel

Kompas.com - 06/10/2017, 21:03 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan akan menggelar Pelaksanaan Vaksinasi Rabies Massal secara gratis pada 7-8 Oktober 2017.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan Wachyuni mengatakan kegiatan ini didasarkan pada Instruksi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Nomor 41 Tahun 2017 Tanggal 7 September 2017.

“Isinya itu tentang Vaksinasi serentak di wilayah Provinsi DKI Jakarta seraya memperingati Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day, yang jatuh pada 28 September 2017,” ujarnya, Jumat (6/10/2017).

Wachyuni memaparkan kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan di beberapa titik yang telah ditentukan, di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Pada Sabtu (7/10/2017) vaksinasi akan digelar di Perumahan Bintaro Permai, Perumahan Bona Indah, dan Perumahan Karang Tengah Indah. Sedangkan Minggu (8/10/2017), vaksinasi berada di Taman Anggrek Ragunan.

Baca: Cegah Rabies, Pemkot Pontianak Beri Vaksin Gratis

Wachyuni menargetkan ada sekitar 300 ekor HPR (Hewan Penular Rabies) baik anjing, kucing, kera dan musang yang akan menerima vaksin.

"Jadi target vaksinasi untuk Jakarta Selatan secara keseluruhan adalah 5.610 ekor, dan memasuki September 2017, sudah sampai 5.548 ekor atau sekitar 98,89 persen,” ujarnya.

Program ini hasil kerjasama dengan Social Pets Ragunan (SPR), Reptile and Mammal Pets Owner (RAPTOR), Owner Musang Jakarta (OMJ), serta Big Animal Clinic Pejaten Timur Pasar Minggu.

Wachyuni menjelaskan, rabies adalah salah satu penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

Baca: Jakarta Belum Aman dari Rabies

Penyakit ini termasuk salah satu penyakit berbahaya, lantaran dalam gejala klinisnya selalu diikuti dengan kematian baik pada hewan ataupun manusia, dan belum ada obatnya.

“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dan juga para pemilik hewan baik anjing, kucing, kera dan musang, dapat terhindar dari rabies. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempertahankan Jakarta Selatan, sebagai wilayah bebas rabies,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com