Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Koi Milik Ahok dan Djarot Disumbangkan ke Taman Situ Lembang

Kompas.com - 07/10/2017, 08:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Danau yang ada di Taman Situ Lembang kedatangan "penghuni" baru. Ikan koi peliharaan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dipindahkan ke Danau Taman Situ Lembang.

"Saya suka ikan koi ya, saya pelihara koi. Tadinya saya mau kasih koi yang gede yang raksasa. Tapi katanya jangan dulu, dicoba dulu koi yang biasa," ujar Djarot di Taman Situ Lembang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).

Jika ikan koi yang disumbangkan Djarot bisa berkembang dengan baik di danau itu, Djarot akan menyumbangkan induk ikan koi ke Taman Situ Lembang.

Djarot mengatakan, dirinya suka memelihara ikan koi dan sempat memberikan ikan koi untuk Basuki atau Ahok agar bisa dipelihara di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati.  Djarot mengatakan, Ahok pun akhirnya ikut menyumbangkan ikan-ikan koi itu.

"Kata Pak Basuki, 'sumbangkan saja Mas ke Taman Situ Lembang'. Jadi ini koi saya dan Pak Basuki dimasukan ke sini supaya berkembang," ujar Djarot.

(Baca juga: Kisah Pegawai Balai Kota yang Menangis Saat Baca Surat dari Ahok...)

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, danau di Taman Situ Lembang sendiri memang baru saja direvitalisasi. Dulu, ikan-ikan yang ada di danau itu mati karena air di danau memiliki kandungan bakteri yang sangat banyak.

Akhirnya, lumpur-lumpur yang mengendap di danau itu pun diangkat. Setelah airnya bersih, ikan-ikan kembali dimasukan ke Taman Situ Lembang.

"Kita juga masukan 40.000 ikan nila dan 10.000 lele kita sebar. Kualitas air bagus, PH-nya juga sudah bagus dan tidak ada lagi e-coli dan sudah layak untuk ditebar ikan," ujar Mangara.

 

Kompas TV Untuk Dongkrak Popularitas Ikan Koi Diadakan Kontes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com