Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Mal Pelayanan Publik yang Akan Diresmikan Jokowi

Kompas.com - 09/10/2017, 12:01 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mal Pelayanan Publik yang rencananya akan diresmikan pada Selasa (10/9/2017), telah rampung dipugar.

Dulunya, gedung 14 lantai itu adalah kantor Dinas Teknis DKI Jakarta. Namun setelah lama kosong, gedung akhirnya dibangun ulang dan akan dijadikan kantor Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal DKI Jakarta.

Gedung ini terletak di Jalan HR Rasuna Said, sebelah Gedung Nyi Ageng Serang.

Dari luar, desainnya terlihat minimalis, tak tampak seperti kantor pemda. Hanya ada tembok panjang dengan tulisan "Mal Pelayanan Publik". Di terasnya ada pepohonan dan bangku untuk duduk.

Baca: Mal Pelayanan Publik Dibangun Pemprov DKI atas Ide Presiden Jokowi

Akses masuk ke gedung dibuat ramah disabilitas dengan bentuk ramp yang nyaman dilintasi kursi roda. Ketika masuk pertama, pengunjung akan disambut meja bundar tempat resepsionis.

Di tengah meja itu, ada sebuah replika pohon besar. Pengunjung bisa memilih jenis layanan yang akan diurus di monitor, nanti akan keluar tiket nomor antrean secara otomatis.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengecek kesiapan Mal Pelayanan Publik di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengecek kesiapan Mal Pelayanan Publik di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).
Di lantai dasar itu, ada beberapa loket kosong. Di tengahnya, ada meja dan komputer seperti di bank untuk melayani pelanggan. Selain itu, ada pula ruang tunggu yang dilengkapi dengan televisi.

Di sisi kanan ada lift dan tangga darurat. Sementara tangga ke lantai dua terletak di sebelah kanan. Naik ke lantai dua, ada kantor cabang Bank DKI. Ada pula meja-meja berbentu cubicle yang menjadi tempat pelayanan Pemprov DKI Jakarta.

Baca: Mal Pelayanan Publik DKI Punya 328 Layanan

Di lantai dasar dan lantai dua, warga bisa mengurus kependudukan, izin bangunan, hingga bayar retribusi. Total, ada 296 layanan Pemprov DKI yang bisa diurus di sini.

Di lantai dua ini juga dilengkapi dengan ruang tunggu. Ada pula kafetaria dengan meja makan. Di pojok kanan, ada ruang bermain anak yang dihias warna-warni dengan perosotan dan mainan. Di sebelahnya, ada ruang laktasi yang luas dengan kursi empuk bagi para ibu menyusui.

Naik ke lantai tiga, pengunjung akan menemui meja-meja pelayanan lagi. Bedanya, lantai tiga ini diperuntukkan bagi instansi non-Pemda DKI. Tujuh lembaga ini terdiri dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agraria, Kementerian Keuangan, Badan Koordinas Penanaman Modal, Kepolisian, PLN, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Baca: Wujudkan Kemudahan Usaha, DKI Akan Punya Mal Pelayanan Publik

Ada banner dan tulisan yang menandakan masing-masing instansi. Bahkan kepolisian memiliki plakat berlampu.

Tujuh lembaga ini memiliki memiliki 29 jenis layanan. Mulai dari membuat SKCK, memperpanjang paspor, hingga mengurus sertifikat tanah.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan harapannya agar jumlah instansi yang membuka layanan di sini bertambah. Ia mengundang pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta untuk menyediakan layanan di sini.

Menurut Djarot, Mal Pelayanan Publik ini adalah ide dari Presiden Joko Widodo ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Ini bukan suatu yang tiba-tiba. Pak Jokowi sudah meletakkan dasar di Pemprov DKI pada tahun 2012 dengan menggagas untuk membikin yang namanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diwujudkan tahun 2013, berasal dari ide Pak Jokowi," kata Djarot di Mal Pelayanan Publik, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017).

Baca: Pemprov DKI Akan Bangun Mal Pelayanan Publik

Djarot mengatakan, PTSP terus dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta setelah ditinggal Jokowi. Awalnya disahkan melalui Badan PTSP, kemudian diubah menjadi Dinas PTSP dan Penanaman Modal, hingga kini unit kerja itu memiliki kantor sekaligus mal di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Djarot mengatakan kemungkinan Mal Pelayanan Publik akan diresmikan pada Selasa besok oleh Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com