Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2017, 13:46 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Struktur Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dijadwalkan rampung pada Selasa (10/10/2017). Oleh sebab itu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadwalkan bakal uji layak fungsi dalam waktu dekat ini.

"Ya sambil jalan nanti uji layak fungsinya, saya berharap sih Oktober ini bisa melakukannya karena kan beberapa ruas sudah ada yang siap diserahterimakan," ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna kepada Kompas.com, Senin (9/10/2017).

Adapun ruas Jalan Tol Becakayu yang siap diresmikan adalah Seksi 1B Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan Seksi 1C dari Pangkalan Jati-Jaka Sampurna. Sampai saat ini, progres kedua ruas tersebut sudah mencapai 99 persen.

Pekerja menyelesaikan pembangunan di Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2017). Pembangunan tol sepanjang 21 kilometer itu terus dikerjakan dengan target mulai beroperasi pada 2019 mendatang dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja menyelesaikan pembangunan di Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2017). Pembangunan tol sepanjang 21 kilometer itu terus dikerjakan dengan target mulai beroperasi pada 2019 mendatang dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Kendati demikian, Herry belum mengetahui kapan ruas Jalan Tol Becakayu tersebut bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca: BPJT Belum Tentukan Tanggal Peresmian Tol Becakayu

"Belum, belum ada tanggal pasti untuk peresmiannya tapi targetnya kami selesaikan bulan ini, sekarang-sekarang ini lagi dikerjakan terus itu, dalam semalam saja itu bisa 12 girder dipasang, cepat jadinya," jelas dia.

Herry juga menjelaskan, seperti jalan tol baru lainnya, Seksi 1B dan Seksi 1C Jalan Tol Becakayu juga akan digratiskan pada awal-awal pengoperasiannya.

Mobil proyek melintas di kolong Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2017). Pembangunan tol sepanjang 21 kilometer itu terus dikerjakan dengan target mulai beroperasi pada 2019 mendatang dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Mobil proyek melintas di kolong Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2017). Pembangunan tol sepanjang 21 kilometer itu terus dikerjakan dengan target mulai beroperasi pada 2019 mendatang dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

"Belum ada obrolan sampai ke sana, tetapi mestinya sebelum digunakan secara penuh akan digratiskan dulu untuk jangka waktu tertentu, bisa sebentar, bisa juga lama," pungkas Herry.

Jalan Tol Becakayu ini dirancang sepanjang 21,04 kilometer dengan terdiri atas dua seksi. Seksi 1 menghubungkan antara Kasablanka-Jaka Sampurna dengan panjang 11 kilometer.

Sementara untuk seksi 2 yang menghubungkan Jaka Sampurna dengan Duren Jaya dibangun sepanjang 10,04 kilometer dan diharapkan bisa rampung pada pertengahan 2018 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Pralansia Diminta Lengkapi Vaksinasi

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Pralansia Diminta Lengkapi Vaksinasi

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Pernah Tunjukkan Kartu Identitas ke Pengurus RT

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Pernah Tunjukkan Kartu Identitas ke Pengurus RT

Megapolitan
Rute Transjakarta 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi

Rute Transjakarta 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi

Megapolitan
Dinkes DKI Ungkap Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi sejak November 2023

Dinkes DKI Ungkap Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi sejak November 2023

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Bocah di Jagakarsa Tak Ditangkap Usai Dilaporkan Aniaya Istri, Polisi Kesulitan?

Ayah Pembunuh 4 Bocah di Jagakarsa Tak Ditangkap Usai Dilaporkan Aniaya Istri, Polisi Kesulitan?

Megapolitan
Rute Transjakarta 6A Ragunan - Balai Kota via Kuningan

Rute Transjakarta 6A Ragunan - Balai Kota via Kuningan

Megapolitan
Rute Transjakarta 10H Tanjung Priok-Bundaran Senayan

Rute Transjakarta 10H Tanjung Priok-Bundaran Senayan

Megapolitan
Rute Transjakarta 3H Stasiun Pesing-Kota

Rute Transjakarta 3H Stasiun Pesing-Kota

Megapolitan
Pria Tewas Usai Terobos Pelintasan Kereta di Senen, Terseret hingga Lima Meter

Pria Tewas Usai Terobos Pelintasan Kereta di Senen, Terseret hingga Lima Meter

Megapolitan
Siswa SD di Bekasi yang Di-'sliding' dan Kakinya Diamputasi Meninggal Dunia

Siswa SD di Bekasi yang Di-"sliding" dan Kakinya Diamputasi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tangkap Pengedar Narkoba di Kalideres, Polisi Amankan 513 Gram Sabu

Tangkap Pengedar Narkoba di Kalideres, Polisi Amankan 513 Gram Sabu

Megapolitan
Pergoki Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Aniaya Istri, Warga: Jidat Korban sampai Benjol

Pergoki Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Aniaya Istri, Warga: Jidat Korban sampai Benjol

Megapolitan
Tak Setuju RUU DKJ, Fahira Idris: Gubernur Jakarta Harus Dipilih Langsung oleh Rakyat

Tak Setuju RUU DKJ, Fahira Idris: Gubernur Jakarta Harus Dipilih Langsung oleh Rakyat

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Dikenal Tertutup, Tak Pernah Ngobrol dengan Tetangga

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Dikenal Tertutup, Tak Pernah Ngobrol dengan Tetangga

Megapolitan
'Hujan' Kritik Penghapusan Pilkada Jakarta dalam RUU DKJ, Disebut Kebiri Hak Rakyat dan Balik ke Orba

"Hujan" Kritik Penghapusan Pilkada Jakarta dalam RUU DKJ, Disebut Kebiri Hak Rakyat dan Balik ke Orba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com