Dia mengucapkan terima kasih atas semua apresiasi yang diberikan masyarakat selama memimpin Ibu Kota.
"Saya mengucapkan terima kasih selama ini dapat support betul dari mereka, dari warga. Jadi terima kasih. Saya lihat tadi kaget juga," ujar Djarot.
Selama lima tahun pemerintahan, Djarot mengaku masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Dia berharap kekurangan-kekurangan itu bisa diperbaiki pada masa pemerintahan selanjutnya.
"Tentu saja dalam masa pemerintahan kami, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan saya masih banyak kekurangan. Kekurangan-kekurangan itulah yang harusnya bisa diperbaiki di hari-hari yang akan datang," kata Djarot.
Baca: Ada Karangan Bunga dari Uno Family untuk Ahok-Djarot di Balai Kota
Selama periode 2012-2017, Jakarta memiliki tiga orang gubernur. Pertama Joko Widodo dengan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Setelah Joko Widodo menjadi Presiden, Ahok naik menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan meminta Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya.
Saat Ahok mengundurkan diri sebagai gubernur DKI karena divonis bersalah atas kasus penistaan agama, Djarot naik menjadi gubernur pada 15 Juni 2017. Djarot akan mengakhiri jabatannya pada 15 Oktober 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.