Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Mengubah Wajah Kalijodo yang Belum Tuntas...

Kompas.com - 10/10/2017, 08:19 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalijodo, sebuah kawasan yang terletak di antara wilayah Tambora, Jakarta Barat dan Penjaringan, Jakarta Utara kini menjadi salah satu destinasi wisata warga Jakarta dan luar Jakarta.

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo merupakan salah satu mimpi mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah terwujud.

Kawasan prostitusi yang penuh bangunan kumuh dan rawan tindak kriminal berubah menjadi kawasan publik yang sedap dipandang, edukatif dan dapat dinikmati siapa saja yang tertarik mengunjunginya.

RPTRA dan RTH Kalijodo kini dipercantik dengan diletakkannya empat segmen pecahan batu Tembok Berlin berjukuk "Patung Menembus Batas" yang dilengkapi dengan lampu taman warna-warni. Adalah Teguh Ostenrik, seorang seniman Indonesia yang menyumbangkan batu senilai puluhan miliar rupiah tersebut sebagai simbol persatuan warga Jakarta.

Tak hanya itu, sebuah masjid megah dengan bangunan gaya Betawi telah berdiri kokoh di seberang RPTRA yang diresmikan Ahok pada Februari 2017 lalu.

Baca: Kalijodo Selalu Mengingatkan Djarot akan Keberanian Ahok

Namanya Masjid Jami Al-Mubarokah. Yori Antar merupakan otak di balik design unik masjid berlantai dua yang nantinya dapat difungsikan warga Jakarta untuk menggelar berbagai acara tersebut.

Dengan kehadiran RPTRA, RTH, Patung Menembus Batas dan Masjid Jami Al-Mubarokah, "wajah cantik" Kalijodo kian terpancar.

Pembangunan Belum Tuntas

Kalijodo yang sekarang telah bermetamorfosis. Namun, pembangunan Kalijodo belum tuntas, masih ada sejumlah PR yang harus segera dirampungkan.

Kolong tol Sedyatmo atau lebih diakrab disebut kolong tol Kalijodo belum tersentuh. Mulanya kawasan ini dipenuhi bangunan semi permanen warga yang menjadikannya tampak kumuh tak terawat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pembangunan area parkir di area tersebut. Yori Antar, arsitek yang kembali dipilih untuk mengubah wajah kolong tol Kalijodo menjadi fasilitas publik yang lebih bermanfaat.

Baca: Pembangunan Lahan Parkir Kolong Tol Kalijodo Terhambat Perjanjian Pengembang

Yori Antar menyebut, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan taman dan jembatan penghubung menyeberangi sungai yang membuat pengunjung Kalijodo lebih nyaman dan memudahkan akses menuju RPTRA dan RTH Kalijodo.

Rencana awalnya area parkir tersebut akan diresmikan berbarengan dengan peresmian Patung Menembus Batas dan Masjid Jami Al-Mubarokah di masa-masa akhir pemerintahan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com