JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ruko yang terletak di kawasan Harmoni Plaza, Jakarta Pusat pada Jumat (6/10/2017) malam digerebek polisi. Ruko yang terletak di Blok A nomor 16 itu rupanya dijadikan tempat prostitusi kaum gay.
Prostitusi di dalam ruko tersebut berkedok tempat Spa bernama T1. Spa tersebut direkomendasikan situs travelgayasia.com untuk jadi salah satu destinasi yang harus dikunjungi kaum gay jika plesiran di Ibu Kota.
Dari tampak depan, bangunan itu terlihat seperti ruko pada umumnya. Bangunan tersebut memiliki pintu gulung berwarna biru dengan sejumlah kaca film di bagian atasnya.
Memasuki bangunan tersebut, terlihat kaca warna warni menghiasi sisi depan lokasi bernama T1 SPA tersebut. Sebuah meja resepsionis pun tersedia di sisi samping pintu utama.
Jika dilihat secara kasat mata, siapa yang menyangka ruko tersebut dijadikan tempat prostitusi. Namun, kedok Spa tersebut akhirnya terkuak pada Jumat malam lalu.
Polisi menggerebek lokasi itu setelah mendapatkan informasi dari masyarakat soal adanya prostitusi di ruko tersebut. Mendapatkan informasi itu, polisi pun menindaklanjutinya dengan melakukan penyamaran.
Baca: Izin Spa Kaum Gay di Harmoni untuk Tempat Fitness
Setelah meyakini lokasi itu dijadikan tempat prostitusi, polisi langsung melakukan penggerebekan. Saat digerebek, 51 pria terciduk. Mereka terdiri dari 44 WNI dan 7 WNA.
Puluhan pria tersebut langsung digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari serangkaian pemeriksaan, akhirnya polisi menetapkan lima orang tersangka, yakni GG, GCMP, NA, TS dan K. Mereka adalah pemilik dan karyawan tempat spa tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan para tersangka, mereka mengaku tempat Spa tersebut belum setahun beroperasi.
"Pengakuannya baru tiga bulan," ujar Suyudi saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2017).
Namun, berdasarkan situs travelgayasia.com, tempat Spa itu pernah mendapat penghargaan pada 2015 lalu.
Baca: Melihat Kondisi Tiap Ruangan Tempat Prostitusi Berkedok Spa di Harmoni
Atas dasar itu, lanjut Suyudi, penyidik masih mendalami kebenaran keterangan dari para tersangka.