BEKASI, KOMPAS.com - KRL lintas Cikarang resmi beroperasi sejak Minggu (8/10/2017). Warga tampak antusias menjajal KRL melaui stasiun baru tersebut.
Ada 4 stasiun baru yang dioperasikan, yaitu Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung, dan terakhir Stasiun Cikarang.
Kompas.com mencoba menjajal keempat stasiun baru tersebut pada Selasa (10/10/2017). Berawal dari Stasiun Bekasi Timur yang berada di Jalan Ir. H. Juanda, Margahayu, Kota Bekasi. Stasiun ini letaknya tak jauh dari Terminal Kota Bekasi.
Berbeda dengan Stasiun Bekasi, bangunan Stasiun Bekasi Timur lebih besar dan lebih megah.
Stasiun Bekasi Timur memiliki luas bangunan kurang lebih 870 meter persegi dan area parkir seluas 16 ribu meter persegi yang mampu menampung 100 mobil dan 300 motor. Lahan parkiran pun mulai dipenuhi oleh mobil dan motor warga.
Selain itu, Stasiun Bekasi Timur juga memiliki dua unit lift yang ditujukan untuk penumpang lansia dan penyandang disabilitas.
Untuk sampai di peron, pengguna KRL tak lagi menyebrangi lintasan rel kereta. Calon penumpang harus menaiki anak tangga atau lift untuk bisa membeli tiket di loket dan masuk ke dalam stasiun. Setelah itu, calon penumpang kembali turun ke peron untuk menunggu datangnya KRL.
Berdasarkan jadwal, KRL seharusnya tiba di Stasiun Bekasi Timur pukul 09.06 WIB untuk menuju Cikarang. Namun, selama beberapa menit menunggu, kereta tak kunjung datang.
Salah satu pengguna KRL tujuan Cikarang, Ismiati (63) mengaku sudah cukup lama menunggu kereta datang.
"Udah lama nunggu kereta, udah satu jam mau ke Cikarang. Selama saya di sini belum ada kereta yang lewat. Saya pikir lebih cepat, enggak taunya lama juga," ujar Ismiati, warga Bekasi Timur.
Ia mengaku telah menunggu di Stasiun Bekasi Timur sejak pukul 08.30 WIB. Akhirnya, pukul 09.33 pun kereta menuju Stasiun Cikarang datang. Ismiati berharap kereta diperbanyak agar waktu menunggu kereta tidak terlalu lama.
Dalam perjalanan, kereta tersebut berhenti di Stasiun Tambun pada pukul 09.40 WIB dan Stasiun Cibitung pukul 09.46 WIB.
Saat kereta berhenti di Stasiun Tambun, Kompas.com melihat perbedaan bangunan yang mencolok jika dibanding ketiga stasiun lainnya.
Di Stasiun Tambun, tak ada atap penutup di bagian peron dan bangunan stasiun masih minim. Hujan dan panas terik pun tak dapat dihindari penumpang saat menunggu maupun turun dari KRL.