JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) belum mengunjungi Masjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta kembali setelah masjid yang terletak di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, tersebut diresmikan pada 15 April 2017 lalu.
"Sejak peresmian beliau (Jokowi) belum mengunjungi masjid raya lagi," ujar Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Raya Jakarta, Suprapto kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2017).
Jokowi sempat dijadwalkan menjadi salah satu penceramah dalam shalat tarawih pada Idul Fitri beberapa bulan lalu.
Dalam surat selebaran yang berisi jadwal pencerama selama bulan suci Ramadhan tersebut, Jokowi dijadwalkan memberi ceramah pada tanggal 17 Ramadhan atau 12 Juni 2017.
Baca: Jakarta Miliki Masjid Raya, Harapan Jokowi Pun Terwujud...
"Kami sudah kirimkan surat undangannya. Kami maklumi karena secara protokoler Pak Jokowi juga banyak agenda," ujar Suprapto.
Meski demikian, pada Hari Raya Idul Adha beberapa waktu yang lalu Jokowi sempat mengirimkan seekor sapi kurban untuk jamaan masjid yang terletak di samping rumah susun seserhana sewa (rusunawa) Pesakih tersebut.
Hal tersebut dianggap sebagai wujud perhatian Jokowi di tengah padatnya agenda kenegaraannya.
Baca: Melihat Prosesi Pemotongan Sapi Pak Jokowi di Masjid Raya Jakarta
Masjid KH Hasyim Ashari dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi. Masjid tersebut dibangun dengan dua lantai dan satu mezzanin dengan daya tampung hingga 12.500 jemaah.
Ide pembangunan masjid itu muncul pada Idul Adha tahun 2012. Saat itu, Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.