Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terwujudnya KRL dari Jakarta hingga Cikarang...

Kompas.com - 11/10/2017, 10:36 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

Untuk arah sebaliknya, dari Stasiun Jakarta Kota, kereta pertama berangkat menuju Cikarang pukul 05.41 WIB dan kereta terakhir dari Jakarta Kota-Cikarang tersedia pada pukul 17.46 WIB. 

Antusias warga

Hari pertama KRL lintas Cikarang beroperasi, warga pun antusias untuk menjajalnya. Menurut data PT KCI penumpang KRL lintas Cikarang di hari pertama mencapai 23 ribu orang.

Adanya beberapa stasiun yang baru dioperasikan, warga Bekasi pun merasa terbantu untuk melakukan aktivitasnya di Jakarta maupun Cikarang.

"Saya sih senang dengan adanya KRL ini, jadi saya enggak mesti ke Stasiun Bekasi lagi. Bisa lebih dekat dari rumah," ujar seorang warga Tambun, Nanang (42), saat ditemui di KRL dari Cikarang menuju Jakarta Kota, Minggu (8/10/2017).

Baca: Ini Alasan Lamanya Kedatangan KRL di Stasiun Cikarang

Hal serupa diungkapkan pula oleh Tri Marliani (24) warga Bekasi Timur, namun ada keluhan pula soal jam keberangkatan KRL.

"Sebenarnya secara garis besar enak sih ada KRL di Stasiun Bekasi Timur, karena selama ini selalu naik atau turun di Stasiun Bekasi. Jadi lebih deket (dari rumah), cuma emang jadi lebih lama nunggu keretanya karena keretanya dateng dari Cikarang,” kata Tri.

Sama seperti Tri, warga Bekasi Timur, Faida (47), mengaku harus menunggu satu jam di Stasiun Bekasi Timur untuk menunggu kedatangan KRL Jakarta-Cikarang.

Sementara itu warga Tambun, Nurjanah (42), juga merasa kedatangan kereta cukup lama. Sehingga harus menunggu kereta lebih lama lagi. Dia berharap waktu kedatangan antarkereta dapat lebih cepat, atau setiap 15 menit sekali.

Bukan hanya soal lamanya kedatangan dan keberangkatan kereta, salah seorang pengguna KRL yang naik dari Cikarang Utama, Eka Putri (25), mengeluhkan fasilitas dan informasi di Stasiun Cikarang masih minim.

"Jadwal keretanya juga enggak sesuai dengan yang di aplikasi info KRL. Sampai ternyata kereta yang saya naikin tadi itu enggak lewat manggarai,” kata Eka kepada Kompas.com.

Eka mengatakan, dia menduga KRL lintas Cikarang yang ditumpanginya melintas Stasiun Manggarai. Ternyata, kereta yang ditumpanginya malah ke Pasar Senen.

Mengenai keluhan warga, VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa menjelaskan, memang ada empat dari 32 perjalanan KRL lintas Cikarang yang tak melintas di Stasiun Manggarai. Empat perjalanan di antaranya melalui jalur Jatinegara-Pasar Senen-Kampung Bandan-Jakarta Kota.

Menurut Eva, informasi mengenai rute KRL lintas Cikarang sudah diumukan di stasiun awal seperti Stasiun Cikarang dan Stasiun Jakarta Kota.

“Untuk pengumuman sudah dilakukan di stasiun awal dan selama perjalanan KRL berlangsung. Pada saat di Jatinegara juga kembali diumumkan. Di Bekasinya juga diumumkan oleh announcer di stasiun,” kata Eva.

Kompas TV Kemudahan transportasi selayaknya disikapi pemerintah untuk mengembangkan fasilitas lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com