Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Rumah di Samping RS Tebet Dibongkar, Warga Sibuk Angkut Barang

Kompas.com - 12/10/2017, 10:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membongkar 30 rumah yang berdiri di atas lahan di samping RS Tebet, Jalan MT Haryono, Kamis (12/10/2017) pagi.

Pantauan Kompas.com, pembongkaran mulai berlangsung sejak pukul 09.00. Namun rumah-rumah permanen yang akan dibongkar masih dihuni oleh warga.

Sontak, ketika anggota Satpol PP dan alat berat datang, warga tak punya pilihan lain selain menngangkut barang-barang mereka keluar dari rumah.

Beberapa warga terlihat marah-marah dan gusar. Namun tak ada perlawanan dari warga.

Mereka mengeluarkan kasur, lemari, kulkas, dan barang-barang elektronik. Ada juga yang sibuk menyelamatkan anjing dan kucing peliharaan mereka.

Selain itu, warga pemilik warung rokok yang terletak di depan juga sibuk mengeluarkan barang dagangan. Kayu, kusen, dan asbes yang masih bernilai, dibongkar sendiri oleh warga.

Baca: Bangunan Liar di Sisi Utara Taman BMW Juga Akan Ditertibkan

Satpol PP membantu warga mengangkut barang mereka. Sementara di belakang, di Jalan Tebet Barat Dalam X, warga berkumpul hingga jalan tertutup.

Perabotan warga memenuhi seluruh sudut jalan. Sebagian sibuk menumpuk barang, dan sebagian lagi asyik melihat back hoe menggaruk rumah hingga roboh.

Oca (50), mengaku keluarga istrinya sudah menempati tanah itu dari tahun 1962. Mertuanya adalah pegawai PT Pelayaran Bahtera Adiguna yang disebut memiliki tanah ini.

"Sekarang saya enggak tahu mau tinggal di mana," kata Oca ditemui saat sibuk mengangkut perabotan.

Sementara itu Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin mengatakan penertiban ini dilaksanakan atas permintaan PT Pelayaran Bahtera Adiguna. Perusahaan yang berada di bawah naungan PT PLN itu disebut memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 1860/Tebet Barat.

"Warga memang sudah lama menempati, setelah sengketa lama, putusan inkracht ya ini milik perusahaan kami harus patuhi," ujar Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com