JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Mulyawan, wartawan dari MNC Media mengaku menjadi korban penganiayaan dari kericuhan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. Atas dasar itu, dia melaporkan penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya.
"Saat saya mau ambil gambar, kamera saya dipatahkan. Sempat ada pemukulan," ujar Budi saat dikonfirmasi, Kamis (12/10/2017).
Budi menjelaskan, saat itu dia tengah meliput di Kemendagri. Tiba-tiba massa merangsek ke dalam kompleks Kantor Kemendagri dan melakukan aksi anarkistis.
Baca: Kantor Kemendagri Dilempari Batu oleh Pendukung Calon Bupati Tolikara
"Penyerangan tiba-tiba, langsung masuk warga Papua, terus dia langsung melakukan tindakan anarkis kayak banting pot, mecahin kaca, kayak gitu-gitu," ucap dia.
Laporan yang dibuat Budi diterima polisi dan tertuang dalam laporan bernomor LP/4924/X/2017/PMJ/Ditreskrimum. Dalam laporan itu terlapornya masih dalam penyelidikan.
Baca: PNS Kemendagri Laporkan Massa Perusak Kantor Kemendagri
Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat digeruduk sejumlah orang pada Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Massa merangsek masuk ke dalam kantor dan merusak sejumlah barang.
Berdasarkan informasi sementara, 15 orang terluka akibat kericuhan tersebut. Polisi pun telah mengamankan 15 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.