JAKARTA, KOMPAS.com - Direkrut Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana mengatakan, pihaknya tidak bisa menggratiskan biaya masuk Ancol pada 14 Oktober mendatang. Selain itu, akses masuk Ancol juga tidak bisa digratiskan untuk seluruh masyarakat.
"Kajian masih kita tuntaskan, belum tuntas. Makanya yang pertama belum bisa tanggal 14 (Oktober), masih perlu waktu, musti kami siapkan," ujar Paul di Ancol Barat, Jakarta Utara, Kamis (12/10/2017).
Paul ingin Ancol bisa dijangkau oleh masyarakat Jakarta yang kurang mampu. Nantinya, akan dibuatkan sistem agar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa masuk Ancol gratis. Sistem itu untuk mengatur agar kebijakan Ancol gratis tidak mengganggu akses masuk.
Baca: Djarot Minta Uji Coba Gratis Masuk Ancol Dimulai 14 Oktober
"Supaya itu kalau mau jalan mulus, orang tidak berebut di tempat masuk, di loket, kan tidak bagus. Itu yang akan kita atur, jadi memang arahnya membantu yang kurang mampu," ujar Paul.
Baca: Djarot Masih Tunggu kajian, Masuk Ancol Gratis Belum Pasti 14 Oktober
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya meminta PT Pembangunan Jaya Ancol segera bekerja sama dengan Bank DKI untuk membuat sistemnya.
Setelah sistem siap, pemegang KJP bisa masuk Ancol dengan gratis. Djarot mengatakan sasaran kebijakan ini untuk warga yang tidak mampu saja.
Baca: Wacana Gratis Masuk Ancol Kini Hanya Untuk Pemegang KJP
"Sasaran kita adalah mereka yang tidak mampu bisa masuk Ancol gratis," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.