JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang sudah selesai direvitalisasi di ujung pemerintahannya. Dengan peresmian itu, Djarot mengatakan dia tidak ingin hanya meninggalkan warisan berupa bangunan saja.
"Selalu saya sampaikan di penghujung masa jabatan kami, saya tekankan bahwa sebaiknya yang kita wariskan bukan hanya bangunan fisik. Bangunan fisik pasti kita wariskan tapi yang lebih dalam dari itu yang kita wariskan adalah sistem nilai," kata Djarot di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).
"Untuk itulah TIM hadir sebagai oase penyegaran kepada jiwa-jiwa yang goyah, jiwa yang lapar, jiwa yang gelisah. Itu menurut saya misi awalnya," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan ada beberapa hal yang direvitalisasi di TIM. Diantaranya gedung teater Jakarta yang sebelumnya sering bocor, gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan restroom.
"Perbaikan Plaza Teater Jakarta yang lebih layak dan bangun pedestrian," ujar Tinia.
Selain itu, Masjid Amir Hamzah akan dibangun kembali. Ada juga pembuatan situs web TIM yang lebih interaktif, revitalisasi kios kuliner di TIM, dan penyusunan buku standar operasional pemeliharaan dan perawatan gedung teater.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.