Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ruangan Bekas Ahok yang Segera Diisi Anies Baswedan

Kompas.com - 13/10/2017, 13:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang kerja mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kini memiliki suasana yang sedikit berbeda. Tidak ada lagi meja bundar besar yang diletakkan tepat di pintu masuknya.

Dulu, meja tersebut digunakan untuk tempat para staf Ahok (sapaan Basuki) mengerjakan tugas-tugas mereka.

"Sekarang diganti jadi meja biasa dan sofa," ujar salah seorang pamdal, Sumarna, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/10/2017).

Sebuah televisi masih tersedia di dekat sofa itu. Meja yang biasa digunakan Ahok pun sudah kosong melompong.

Baca: Begini Gambaran Ruang Tahanan Ahok di Mako Brimob

Dulu, di atas meja itu penuh dengan berkas disposisi yang harus ditandatangani. Air putih, roti isi, dan buah-buahan juga selalu tersedia di meja itu. Di samping meja, terdapat sebuah rak yang penuh foto dan plakat.

Seiring dengan kepergian penghuninya, area meja dan rak itu juga kosong. Di meja hanya tersisa beberapa sambungan telepon.

Baca: Mengintip Kebiasaan Unik Ahok dalam Tur Wisata Warisan Ahok

Kursi hitam khas yang biasanya diduduki warga yang berfoto dengan Ahok juga masih ada di sana. Pose warga yang duduk di kursi gubernur dengan Ahok yang berada di belakangnya menjadi pose khas yang dilakukan banyak orang.

Di sebelah kiri meja, terdapat sebuah kolam yang dulunya diisi ikan koi. Saat senggang, biasanya Ahok melihat ikan tersebut di sela-sela pekerjaan.

Baca: Serunya Menelusuri Wisata Warisan Ahok di Jakarta

Jumat siang ini, beberapa orang petugas terlihat sedang mengamplas bagian pintu menuju kolam. Ada juga yang sedang merapikan bagian ruangan makan. Semua persiapan itu dilakukan karena ruangan ini akan segera diisi penghuni lagi.

Penghuninya adalah gubernur baru Anies Baswedan yang akan segera dilantik dalam waktu beberapa hari ke depan. Kepala Biro Umum DKI Jakarta Firmansyah mengatakan tidak ada permintaan khusus dari Anies terkait dekorasi ruangannya.

Baca: Foto Ahok Dipasang di Balai Kota, Bersebelahan dengan Jokowi

"Kalau ganti meubel dan sebagainya itu urusan nanti. Istilahnya beliau masuk dulu, nanti tinggal menyesuaikan. Jadi saat ini tidak ada pesanan khusus," kata Firman.

Kompas TV Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Datang Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com