Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dinasihati Neno Warisman di Acara Syukuran PKS

Kompas.com - 15/10/2017, 17:05 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menerima berbagai macam nasihat dari beberapa tokoh yang menghadiri acara selamatan dan doa PKS di Hotel Cempaka, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2017).

Beberapa orang yang memberi nasihat di antaranya Neno Warisman, Zaitun Rasmin, dan Ahzami Samiun Jazuli.

Ketiganya mengingatkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno agar terus menjalankan tugasnya sebagai gubernur sesuai dengan amanat yang diberikan oleh warga Jakarta.

"Menjadi pemimpin itu berat, kelak nanti di akhirat mungkin akan menjadi satu hal yang paling disesalkan. Makanya semua itu harus dijalankan sebaik-baiknya, tetap menjaga amanat," ucap Jazuli.

Baca: Jelang Pelantikan, Anies-Sandi Doa Bersama dengan PKS

Senada dengan Jazuli, Neno Warisman mengingatkan Anies-Sandi agar mampu menjadikan kota Jakarta sebagai kota yang ramah perempuan dan ramah bagi anak-anak.

"Yang penting juga, para perempuan di Jakarta bisa aman dalam menjalankan kegiatannya dan juga anak-anak aman serta tentram ketika bermain maupun belajar," ujar mantan penyanyi ini.

Baca: Saat Pelantikan, Pendukung Anies-Sandi Diminta Tunggu di Balai Kota

Menanggapi nasihat dan pesan tersebut, Anies mengucapkan terima kasih dan meminta seluruh pendukungnya untuk mengawal kinerjanya bersama dengan Sandiaga Uno.

"Ya, jadi nasihat-nasihat yang disampaikan tadi merupakan pesan-pesan untuk menjaga amanat, menunaikan tugas sebaik-baiknya, dan untuk mengingat bahwa ada harapan dari juataan warga untuk Jakarta yang lebih baik," kata Anies kepada wartawan.

Baca: Djarot Minta Anies-Sandi Teruskan Sistem dan Inovasi yang Sudah Diterapkan

Anies berharap, dirinya bersama dengan Sandiaga Uno bisa menjalankan pesan dan nasihat tersebut secara baik. Oleh sebab itu, dia meminta agar terus didoakan supaya bisa menunaikan seluruh janjinya selama masa kampanye kemarin.

Terkait pelantikan Senin besok, Anies mengakui telah menyiapkannya termasuk menjaga kesehatannya.

"Ya, jaga kesehatan ya, sehat, itu aja barang kali yang disiapkan," ucap Anies.

Kompas TV Sekjen PKS, Mustafa Kamal juga mengingatkan agar Anies-Sandi bisa memimpin Jakarta dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com