JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berencana menemui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait adanya lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menamakan dirinya KPK (Komunitas Pengawas Korupsi).
"Mereka (LSM KPK) memakai lambang mirip KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Kami akan koordinasi dengan KPK RI," ujar Sekjen Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/10/2017).
Ia berharap KPK RI menyikapi perkara ini secara serius. "Apalagi LSM ini bertindak tidak sesuai dengan namanya," kata dia.
Logo LSM KPK memang menyerupai logo KPK RI. Font (bentuk huruf) yang digunakan LSM ini sangat mirip dengan lembaga antirasuah Indonesia ini.
Baca: Keluarga Pasien Pastikan Tak Mengenal Anggota LSM KPK
Hanya saja, jika dalam logo KPK RI huruf "K" berwarna hitam, huruf "K" dalam logo LSM ini berwarna putih.
Terkait kasus persekusi yang dilakukan LSM Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) pada RS Arya Medika Tangerang pada Selasa (10/10/2017) lalu, IDI akan segera membuat laporan polisi (LP).
"Kita akan proses secara hukum soal kasus persekusi terhadap teman-teman kesehatan kami. Kami akan buat LP, tapi ternyata polisi kan juga pro-aktif juga kan," ujarnya.
Baca: IDI Akan Laporkan Kasus Persekusi oleh LSM KPK ke Polisi
Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan LSM KPK tanpa melalui konfirmasi kepada pihak rumah sakit. Adib mengatakan, meninggalnya seorang pasien saat dalam perjalanan menuju rujukan bukan disebabkan karena penanganan rumah sakit yang tak sesuai prosedur.
Saat itu, lanjutnya, petugas RS Arya Medika telah menjelaskan bahwa peralatan kesehatan di tempat itu terbatas dan segera merujuk pasien ke RS Sari Asih Tangerang.
Sebuah video adanya keributan di sebuah lobi rumah sakit viral di media sosial. Dalam video itu, sejumlah pria berkemeja hitam berlambang "KPK" membentak-bentak petugas rumah sakit.
Lambang KPK di kemeja sejumlah pria tersebut menyerupai lambang Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Anggota LSM menuduh penanganan yang buruk pihak rumah sakit menyebabkan seorang pasien meninggal dunia.
Baca: LSM KPK Geruduk RS, IDI Sebut Tindakan RS Arya Medika Sesuai Prosedur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.