JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah ada aksi demo pada hari pertama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta.
Aliansi Korban Reklamasi melakukan aksi demo di depan Balai Kota untuk menagih kembali janji Anies-Sandi dalam menolak reklamasi.
"Kami tetap mengacu pada apa yang jadi janji Anies dan Sandi bahwa mereka menolak reklamasi. Dengan kapasitas mereka sekarang bisa digunakan demi kepentingan rakyat dengan cara membatakkan reklamasi secara tegas."
Demikian dikatakan Juru bicara Tim Advokasi Korban Reklamasi, Muhammad Taufiqurahman, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (17/10/2017).
Baca: Fadli Zon Ingatkan Anies-Sandi Penuhi Janji soal DP 0 Persen dan Reklamasi
Tidak hanya kepada Anies-Sandi, mereka juga menuntut agar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dipecat. Mereka menuding Saefullah telah membuat perjanjian dengan pengembang reklamasi atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kata dia, perjanjian itu dilakukan sebelum moratorium reklamasi dicabut.
"Kami minta Anies-Sandi untuk memecat Saefullah," kata dia.
Baca: Susi Sebut Kelanjutan Reklamasi Teluk Jakarta Tergantung Luhut dan Anies
Pada aksi siang itu, mereka membawa poster dengan tulisan "Tolak Reklamasi Teluk Jakarta".
Terkait kebijakan reklamasi, belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencabut moratorium izin reklamasi Pulau C, D, dan G di Teluk Jakarta. Artinya, pengembang dapat melanjutkan aktivitas reklamasi Teluk Jakarta.
Baca: Jaga Kepercayaan Publik, Anies-Sandi Harus Konsisten Tolak Reklamasi
Pencabutan moratoriun ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 untuk mencabut moratorium reklamasi yang ditetapkan Menko Kemaritiman sebelumnya, Rizal Ramli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.