DEPOK, KOMPAS.com - Seorang tahanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Depok ditemukan tewas tergantung di selnya Selasa (17/10/2017) siang. Tahanan bernama Suhaimi Rinaldi (40) itu ditemukan tak bernyawa saat seorang petugas rutan hendak memanggilnya untuk menjalankan sidang.
Kepala Rutan Depok Sohibur Rachman mengatakan, Suhaimi ditemukan tergantung dengan tali jemuran di dalam sel tahan nomor B2010.
"Ya betul kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB korban ditemukan telah tergantung saat hendak dipanggil sidang," kata Sohibur saat dihubungi, Selasa petang.
Menurut Sohibur, Suhaimi merupakan terdakwa kasus pencabulan anak di bawah umur. Dia diketahui sudah mendekam di sel tahanan di Rutan Depok selama satu bulan.
Di Rutan Depok, Suhaimi menempati sel dengan seorang tahanan lainnya yang bernama Rahmat Susanto (23). Rahmat kini sedang diperiksa polisi.
Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Tahanan Tewas Gantung Diri di Mapolsek Mijen
Dari keterangan Rahmat, Suhaimi kerap kali mencoba ingin bunuh diri. Salah satunya saat mencoba ingin meminum air sabun.
Untuk sementara, polisi menduga Suhaimi tewas gantung diri.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, jenazah Suhaimi dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum.
"Aksi yang dilakukan korban murni bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Mungkin korban melakukannya saat teman selnya lengah," kata Kapolsek Sukmajaya, Komisaris I Gusti Ngurah Bronet Ranapati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.