Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gramedia Zoo Adventure, Edukasi Anak-anak tentang Satwa di Ragunan

Kompas.com - 19/10/2017, 14:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerbit Gramedia menggelar acara Gramedia Zoo Adventure di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).

Ketua Panitia Yayan menyebut ada 603 anak dari Taman Kanak-kanak (TK) se-Jabodetabek yang ikut dalam acara ini.

Secara berombongan, anak-anak diajak naik kereta "odong-odong" berkeliling kebun binatang Ragunan. Meski tak melihat dari dekat, anak-anak tetap antusias bertemu dengan beragam satwa. Mereka melihat gajah, burung onta, orangutan, dan burung pelikan.

Yayan mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai hewan sekaligus hiburan kepada anak-anak usia PAUD dan TK. 

"Kita sisipi pesan untuk melestarikan satwa dan sebagainya karena satwa banyak yang punah. Biar dia bisa merawat dan mengerti," ujar Yayan saat ditemui di Ragunan, Kamis pagi..

Baca: Besar atau Kecil Ukuran Hewan, Semua Terancam Punah 

Acara dimulai pagi hari sekitar 08.00, dengan pertunjukan boneka (puppet show) bagi rombongan anak-anak yang datang.

"Kami mulai dengan puppet show sambil nunggu anak-anak yang datang dari Bekasi," kata Yayan.

Setelah pertunjukan boneka, anak-anak pemanasan dengan bermain outbond berkelompok. Ada yang bermain meniup bola, berlari, hingga joget "Baby Shark".

 

Setelah itu anak-anak ikut tur mengelilingi kandang hewan. Mereka juga dibebaskan bermain di Children Zoo yang penuh dengan arena bermain. Setelah itu mereka makan siang dan piknik bersama teman, guru, dan orangtua yang mendampingi.

Baca: Manfaat Bermain Susun Balok untuk Anak-anak

Yayan berharap acara ini akan digelar rutin dengan beragam tema. Ia merencanakan setelah ini, tak hanya anak TK dan PAUD, namun juga anak SD hingga SMA bisa menikmati keseruan.

"Mungkin tahun depan kami bikin project Gramedia Museum Adventure," ujarnya.

Acara tur kebun binatang bekerja sama dengan sekolah-sekolah. Para murid membayar Rp 180 ribu untuk mengikutinya dan mendapat snack, makan siang, serta kesempatan memenangkan doorprize.

Inne, salah satu orangtua yang anaknya bersekolah di TK Kencana, Pondok Kelapa mengapresiasi acara ini. Ia memberi masukan agar di acara ini, anak-anak lebih banyak dikenalkan dengan binatang.

"Untuk outbond, disesuaikan saja dengan kemampuan anak. Kalau bisa lebih banyak berkenalan dengan hewan, orangtuanya juga bisa ikut kalau mau tur," ujar Inne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com