JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta maaf kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Tony Spontana.
Alasannya, Tony selalu terjebak macet tiap kali berangkat ke kantornya di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Walaupun Pak Kajati rumahnya enggak jauh, tapi kena macetnya bisa berjam-jam katanya, jadi kami mohon maaf," ujar Sandi di Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Sandi menjelaskan, kemacetan di Ibu Kota terjadi karena banyaknya pembangunan infrastruktur, termasuk di sekitar Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Di sekitar Kuningan, proyek yang dibangun antara lain underpass Mampang-Kuningan dan flyover Pancoran.
Baca: Macet Parah di Pancoran, Warga Harap Pembangunan Flyover Cepat Selesai
Sandi juga meminta maaf karena proyek pembangunan tersebut kemungkinan akan terlambat.
"Kemungkinan ada delay sedikit Pak Kajati bahwa enggak bisa selesai sesuai dengan Desember 2017. Jadi mungkin ada beberapa waktu tertunda," kata Sandi.
Selain pembangunan flyover dan underpass, proyek yang dibangun di Kuningan juga yakni light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).
Jalur cepat di depan Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta juga termakan proyek LRT tersebut sehingga tinggal menyisakan jalur lambat.
Baca: Sandi Minta Transjakarta Berinovasi Cari Rute agar Tak Terjebak Macet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.