Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Pantau Banjir Lewat Jakarta Smart City...

Kompas.com - 20/10/2017, 06:41 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak Kamis (19/10/2017) sore. Beberapa daerah di Ibu Kota dilaporkan banjir dan tergenang.

Mengetahui kondisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung memantau titik-titik banjir dan genangan di Jakarta melalui Jakarta Smart City yang ada di lantai 3 Balai Kota DKI Jakarta, Kamis malam.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melihat beberapa tayangan kamera CCTV dalam layar besar yang menampilkan kondisi Ibu Kota untuk melihat titik-titik banjir.

Anies juga melihat laporan warga melalui aplikasi Qlue yang ditayangkan Jakarta Smart City. Di dalam ruangan itu, Anies berdiskusi dengan pegawai-pegawai Jakarta Smart City.

Tak lama setelah itu, Anies menelepon seseorang. Sambil menunggu panggilannya diangkat, ia meminta salah satu petugas mengambilkan headset.

Tak berapa lama, Anies kemudian mencatat informasi-informasi yang disampaikan orang yang diteleponnya melalui secarik kertas.

Baca: Gandeng Warga Atasi Banjir, DKI Akan Gelar Gerakan Bersih Jakarta

Informasi tanggul jebol

Anies mengaku ingin melihat perkembangan Ibu Kota setelah diguyur hujan deras melalui Jakarta Smart City itu. Apalagi ia mendapat laporan adanya tanggul jebol di Jatipadang.

"Saya ke sini pengin lihat perkembangan karena ada laporan tanggul jebol, kemudian ada laporan mulai genangan air yang makin meninggi," ujar Anies.

Dia menyebut orang yang diteleponnya itu adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jupan Royter.

Dari Jupan, Anies mendapat laporan tanggul jebol di RT 11 RW 06 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Tanggul jebol itu kira-kira berukuran 10 meter. Ketinggian air malam itu mencapai sekitar 30 sentimeter. Akibat banjir itu, puluhan warga di Jatipadang mengungsi.

"Ada 15-20 individu yang saat ini mengungsi ke sebuah masjid terdekat, Masjid Al Ridwan," kata Anies.

Baca: Tanggul Jebol di Jatipadang, Anies Sebut 20 Orang Mengungsi

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com