Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teguran Sandi yang Berujung Modifikasi Enam Rute Transjakarta

Kompas.com - 21/10/2017, 07:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sehari setelah dilantik, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meninjau proyek pembangunan terowongan atau underpass di Mampang, Jakarta Selatan.

Berangkat dari Balai Kota, saat itu keduanya memilih naik bus tingkat dan dilanjutkan naik bus transjakarta koridor enam menuju Mampang.

Dalam perjalanan menuju Mampang, Anies dan Sandi terjebak kemacetan parah hingga berada dalam waktu lama di dalam bus transjakarta.

Kemacetan yang terjadi memang diakibatkan proyek underpass yang menghubungkan Jalan Mampang Prapatan dan Rasuna Said itu.

Dua hari kemudian, Sandi meminta PT Transjakarta melakukan inovasi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi.

"Sebetulnya layanannya sudah cukup baik dan mungkin hari ini saya akan perintahkan, instruksikan khusus untuk direksi Transjakarta untuk memastikan inovasi berpikirnya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10/2017).

Menurut Sandi, masih ada bus-bus transjakarta yang terjebak kemacetan karena adanya beberapa proyek pembangunan infrastruktur. Sehingga rute alternatif mutlak diperlukan.

"Cari rute-rute transjakarta, bisa merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet karena ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar ini. Be innovative-lah," kata dia.

(baca: Harapan Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan Parah di Ibu Kota)

Sehari setelah teguran tersebut, PT Transjakarta mengumumkan adanya modifikasi sejumlah rute bus yang melintas area proyek pembangunan infrastruktur.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, modifikasi dilakukan untuk menghindari kemacetan di sekitar proyek tersebut.

Dari modifikasi ini, ada dua layanan baru dari transjakarta, yakni layanan ekspres dan layanan lintas. Bus dengan layanan ekspres akan melintasi jalur tol untuk menghindari area proyek infrasktruktur.

Sementara bus dengan layanan lintas akan menggunakan jalur koridor lain yang masih steril untuk menghindari area macet di proyek infrastruktur.

Salah satu contoh layanan lintas adalah bus transjakarta rute Monas-Ragunan. Biasanya bus tersebut akan terkena macet di kawasan Kuningan hingga tiga jam.

Dengan layanan lintas, bus tersebut tidak akan melintas ke Kuningan melainkan langsung ke Gelora Bung Karno. Kemudian, bus akan masuk ke koridor 13 yang merupakan jalan layang.

"Akhirnya Pak Sandi keluarin instruksi supaya transjakarta inovatif cari jalan keluar. Ya kami senang juga dikasih itu, berarti transjakarta menjadi satu obat, masyarakat sudah bersabar tapi kami harus cari jalan keluar," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).

Modifikasi rute transjakarta akan mulai diterapkan Senin (23/10/2017) pekan depan.

Dari dua layanan tersebut, tersedia 6 rute baru. Berikut ini adalah 6 rute yang disediakan PT Transjakarta beserta jam operasionalnya:

1. Pulogadung-Harmoni (rute lintas)

Bus melintas dari Pulogadung-Bermis-Asmi lalu keluar jalur-masuk ke koridor 10 hingga Rawasari-Pramuka BPKP lalu masuk ke koridor 4-Pasar Genjing-Matraman kanan Carolus-Pal Putih-Senen Atrium-RSPAD-Gambir-Harmoni. Rute ini beroperasi pukul 06.00 WIB -10.00 WIB dam pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.

2. PGC-Tanjung Priok (rute ekspres)

Bus melintas dari PGC-BKN-Halte Penas dan masuk Tol Penas-keluar Plumpang Pertamina-Halte Walikota Jakarta Utara-Koja-Enggano-Tanjung Priok. Bus beroperasi pada pukul 06.00 WIB -10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.

3. Tanjung Priok-PGC (rute ekspres)

Bus berangkat dari Tanjung Priok-Enggano-Koja-Walikota Jakarta Utara-Plumpang-Sunter Artha Gading-masuk Tol Penas-Cawang Sutoyo-UKI-BKN-PGC. Bus beroperasi pukul 06.00 WIB-09.00 WIB.

4. Cililitan-Dukuh Atas (rute lintas)

Bus dari UKI menuju Halte Pranuka BPKP lalu masuk ke koridor 4 sampai Dukuh Atas. Bus beroperasi setiap pagi pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.

5. Kampung Rambutan-Kampung Melayu (rute ekspres)

Bus dari Kampung Rambutan memutar ke Tanah Merdeka. Kemudian masuk tol arah Cawang menuju UKI-BNN-Cawang Otista-Kampung Melayu. Bus beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai 09.00 WIB.

6. Monas-Ragunan (rute lintas)

Bus dari Monas melintasi BI-Sarinah-Polda-Bunderan Senayan ke arah Patimura-Mabes lalu masuk ke jalur koridor 13-Tendean-Mampang-Ragunan. Bus beroperasi mulai 15.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Kompas TV Transjakarta koridor 13 jurusan Tendean-Ciledug hari ini resmi beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com