Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Brush Lettering", Asyiknya Menulis Indah di Kompasianival 2017

Kompas.com - 21/10/2017, 23:39 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu rangkaian kegiatan yang ada di Kompasianival 2017 yaitu workshop brush lettering bersama Living Loving. Workshop tersebut bertemakan "Back to Handwriting".

Dalam workshop tersebut, peserta diajarkan bagaimana membuat tulisan tangan menghasilkan sebuah karya yang cantik.

Tulisan tangan tersebut pun dilengkapi dengan bentuk huruf yang nampak lebih indah.

Co-Founder Living Loving, Miranti Andi Kasim (32) mengatakan peserta workshop sangat antusias mencoba menulis dengan brush lettering.

"Senang karena mereka (peserta) tadi tetap mau mencoba dan banyak bertanya bagaimana kira-kira caranya biar nulisnya lebih lancar. Jadi ya antusiasnya sih lumayan. Lebih eksplorasi macam-macam bentuk tulisan," ujar Miranti kepada Kompas.com dalam Kompasianival 2017 di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

Baca juga : Kehadiran Sri Mulyani Pikat Blogger di Kompasianival 2017

Ia menjelaskan, beberapa peserta mengaku lebih sering menggunakan gawai, sehingga merasa kaku untuk menulis dengan tangan.

Sementara itu, salah satu peserta workshop, Labudda (28) mengatakan merasa senang usai mengikuti workshop.

"Senang sih, ini bermanfaat. Karena kan lettering ini lagi hype banget. Jadi di sini kita dikasih semacam wadah (belajar), biar bisa bikin di rumah," kata Labudda.

Kemudian, kata dia, tidak hanya diajarkan brush lettering, tetapi Labudda juga mendapatkan innovasi baru dengan menerapkan brush lettering pada kain untuk membuat kerajinan tangan. Hasilnya bisa untuk pajangan rumah atau pun sarung bantal kursi.

Peserta lainnya, Tiara (27) juga mengutarakan hal yang sama karena memiliki kesempatan belajar brush lettering.

Baca juga : Naya Tinanda, CEO Generasi Milenial yang Berani Melawan Produk Global

"Kalau saya karena memang hobi nulis begini, tapi belum bisa. Pas ada kesempatan mau coba. Dari nggak bisa jadi sekarang bisa," kata Tiara.

Menulis dengan tangan, menurut Miranti memiliki keunikan tersendiri. Dengan menulis tangan, dia menjadi lebih rileks dan dapat mengutarakan segala hal apa yang ada dalam pikiran.

"Menulis tangan bisa bikin rileks, mengalir, dan lebih personal dibandingkan dengan ketikan. Menurutku lebih gampang ingat dengan menulis tangan. Kaya terekam di badan gitu dibanding ngetik," kata Miranti.

Untuk itu, dia juga menyarankan, agar orang-orang dapat rutin menulis dengan tangan. Jika berminat bisa pula mengikuti workshop serupa.

"Menurutku cobain aja dulu dan jangan takut ngerasa nggak kreatif. Kalau nggak dicoba kan nggak tahu. Siapa tahu ternyata cocok dan efeknya bisa lebih rileks, juga bisa menuangkan apa yang ada di kepala. Kalau nggak kepake nggak apa-apa, paling tidak sudah mau mencoba," kata Miranti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com