Saat ditanya soal aturan tersebut, Sandi menjawab bahwa dia tidak tahu.
"Oh ya? Kalo enggak salah cuma baju ininya (PDH), sepatunya enggak diatur," kata Sandi, Selasa.
(Baca juga: Cara Sandi Pakai Baju Dinas dengan Sepatu Kets Tak Sesuai Pergub)
Diskresi dari Anies
Sandi mengaku kaget ada peraturan gubernur yang mewajibkan penggunaan sepatu kulit atau pantofel. Padahal, selama ini Sandi sudah merasa nyaman ngantor memakai running shoes.
"Hebat banget pemerintah kita pakai sepatu saja harus diatur peraturan gubernur," kata Sandi dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2017, Sabtu (21/10/2017).
Untuk "masalah" tersebut, Sandi pun meminta diskresi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bisa ke kantor tetap menggunakan running shoes.
"Saya tanya sama Mas Anies, 'Mas, ini ada peraturan gubernur harus pakai sepatu kulit. Boleh enggak saya dapat diskresi pakai running shoes?'" kata Sandi.
"Memudahkan enggak, Bro?" ucap Sandi, menirukan Anies.
Sandi lalu menjawab penggunaan running shoes sangat memudahkan dalam mobilitas. Apalagi, Sandi sudah bertekad untuk lari ke Balai Kota dari rumahnya setiap seminggu sekali.
Akhirnya, Anies mengabulkan permintaan Sandi.
"Ya sudah deh saya kasih diskresi buat pakai sepatu," ucap Sandi menirukan Anies.
(Baca juga: "Ngantor" Pakai Sepatu Lari, Sandiaga Dapat Diskresi dari Anies)