JAKARTA, KOMPAS.com - Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, memastikan pembangunan area parkir di kolong Tol Sedyatmo atau dikenal dengan kolong Tol Kalijodo akan dimulai tahun 2018.
"Tahun depan akan dimulai (pembangunan area parkir)," kata Anas ketika ditemui di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (22/10/2017).
Ia mengatakan, pembangunan area parkir tersebut tak mungkin dimulai tahun ini karena berbagai kendala.
"Kalau tahun ini kan mepet ya waktunya. Kemarin kami selesaikan dulu RPTRA dam RTH Kalijodo, Masjid Jami Al Mubarokah hingga Patung Menembus Batas," kata dia.
Djarot Saiful Hidayat saat masih menjadi gubernur DKI mengatakan, pembangunan area parkir di kolong tol Kalijodo terhambat perjanjian kerja sama soal kontribusi pengembang.
Baca juga : Peresmian Area Parkir di Kolong Tol Kalijodo Tergantung Anies-Sandi
Pembangunan itu rencananya akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan atau kompensasi dari pengembang.
"Itu kemarin terbentur kepada perjanjian kerja sama dengan kontribusi salah satu pengembang itu ya," ujar Djarot di Halte Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2017).
Menurut Djarot saat itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih menyelesaikan kendala tersebut. Dia berharap pembangunan area parkir yang dilengkapi ruang terbuka hijau (RTH) itu segera dibangun.
Pembangunan area parkir di kolong Tol Kalijodo mulanya ditargetkan rampung awal Oktober ini. Namun, hingga masa jabatan Djarot berakhir, proyek area parkir itu belum ada tanda-tanda dibangun.
Baca juga : Wali Kota Bersurat ke Gubernur soal Pembangunan Kolong Tol Kalijodo
Meski begitu, kawasan yang terletak di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo tersebut telah bersih dari bangunan liar.
Bangunan-bangunan semi permanen di kawasan itu dibongkar petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan satpol PP pada 14 Juni 2017.