Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2017, 11:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta kini bisa memesan layanan taksi online terdaftar melalui aplikasi Grab per hari Senin (23/10/2017) ini. Namun, cara pemesanannya berbeda dengan yang selama ini dilakukan untuk order layanan taksi online pada umumnya.

"Kami sediakan booth khusus untuk pesan taksi online di tiap terminal. Ada di Terminal 1A sampai 1C, lalu di Terminal 2D dan 2F, lalu dua di Terminal 3 di bagian domestik dan internasional," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata saat acara peresmian transportasi online di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (23/10/2017).

Ridzki menjelaskan, pengguna jasa yang mau pesan taksi online dari Grab atau GrabCar di bandara tetap harus punya aplikasi Grab di ponsel. Namun, untuk memesan layanan, pengguna jasa diarahkan ke booth di tiap terminal untuk nantinya dibantu oleh petugas di sana.

Baca juga : Kini Pesan Taksi Online di Bandara Soetta Tak Perlu Kucing-kucingan Lagi

"Pesannya pakai fitur Grab Now, jadi nanti pesan di booth itu pakai aplikasi dan mobilnya sudah tersedia di terminal. Dari Angkasa Pura II sudah menyediakan area khusus antrean armada taksi online," kata Ridzki.

Sampai saat ini, baru Grab selaku perusahaan penyedia aplikasi untuk jasa transportasi online yang dinyatakan resmi beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta. Para pengemudi GrabCar itu berada di bawah naungan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol), di mana anggotanya dipastikan telah memenuhi standar tertentu sebagai armada taksi online yang mengikuti aturan dari pemerintah.

Standar yang dimaksud adalah unit kendaraannya sudah melaksanakan uji KIR, berstiker khusus, serta pengemudinya memiliki SIM A Umum. Pihak AP II memberikan kuota sebanyak 500 unit taksi online yang diizinkan beroperasi di area bandara. Namun sampai hari ini baru ada 60 armada yang siap melayani penumpang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com