Lahan untuk MRT Segera Dibongkar meski Belum Ada Putusan MA

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan 26 lahan di Jalan Fatmawati akan segera dibongkar untuk proyek pembangunan mass rapid transit (MRT).

Tri mengatakan pembongkaran tetap dilakukan kendati belum ada keputusan bagi 10 lahan yang sedang dikasasi di Mahkamah Agung.

"Kami tetap minta para pemilik lahan membongkar bangunan mereka di sana. Kalau tidak, kami yang akan bongkar," kata Tri di Jakata Selatan, Senin (23/10/2017).

Tri mengatakan hal ini dilakukan setelah Mahesh Lalmalani, salah satu penggugat, bersedia lahannya dibongkar setelah didatangi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ada lima pemilik lahan lainnya yang menggugat dan juga akan diminta membongkar lahannya.

Baca juga : Wali Kota Jaksel: Mahesh Sudah Bongkar Bangunannya Dibantu PT MRT

Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo mengatakan permintaan membongkar itu akan dilayangkan dalam bentuk surat.

"Kami akan bikin surat tertulis, kronologis, dan permasalahan, untuk Pak Gubernur juga sebagai dasar mengeluarkan kebijakan," ujar Bambang.

Kontraktor kini telah membongkar lahan parkir Toko Serba Indah milik Mahesh Lalmalani, dan rencananya akan segera dibangun entrance untuk Stasiun Haji Nawi.