Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meja PTSP Kosong, Anies Tegur Kepala Unit Supaya Datang Lebih Pagi

Kompas.com - 24/10/2017, 10:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapati meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kosong ketika sidak ke Kantor Lurah Cikini, Selasa (24/10/2017). Anies memang datang lebih pagi dari waktu buka pelayanan PTSP.

Anies tiba pukul 07.21 WIB sementara pelayanan PTSP buka pukul 07.30 WIB. Setelah mendapati meja kosong, Anies dan Lurah Cikini Ati Mediana pun berkeliling kantor lurah terlebih dahulu. Anies dan Ati melihat kebun belakang yang akan dijadikan bank sampah.

Selain itu, Ati juga menunjukan adanya lahan kosong yang ingin dijual warga. Ati sudah menganjurkan kepada Pemkot Jakarta Pusat untuk membeli lahan itu untuk dijadikan fasilitas umum seperti RPTRA atau puskesmas.

"Ternyata di kelurahan ini belum punya puskesmas dan tidak ada RPTRA. Nanti kita lihat pemanfaatannya," ujar Anies.

Baca juga : Sidak ke Kelurahan Cikini, Anies Dapati Meja PTSP Kosong Melompong

Usai berkeliling, Anies kembali mendatangi meja PTSP. Para petugas sudah hadir, tetapi belum seluruhnya siap di meja masing-masing. Anies menunggu sebentar sampai kepala unitnya siap di meja PTSP. Anies pun langsung menegur kepala unit tersebut.

"Kepala unit ya, mulai melayani jam berapa?" tanya Anies.

"Pukul 07.30 WIB, Pak," kata kepala unit.

Baca juga : Anies Sidak ke Kelurahan Cikini

"Kalau 07.30 WIB, datangnya lebih pagi. Jadi 07.30 WIB sudah siap. Kalau ada yang datang, jangan sampai menunggu merekanya. Dipastiin ya, kita harus datang lebih awal, biar orang datang enggak cari kita, oke," kata Anies.

"Siap," jawab kepala unit.

"Komit yah," kata Anies.

Baca juga : Penunggak Pajak Kendaraan Tak Bisa Urus Perizinan di PTSP

Kompas TV Balai Kota Jakarta tetap didatangi warga yang mengantre untuk mengadukan persoalannya di meja pelayanan teras Balai Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com