Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Lagu "Tuhan Tidak Tidur" Ciptaan Ahok?

Kompas.com - 25/10/2017, 10:53 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, beredar broadcast message di sejumlah grup chat yang berisi tentang lagu di mana liriknya diciptakan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok sempat dikonfirmasi oleh salah seorang penulis buku "Kami Ahok" yang berkesempatan datang ke Rutan Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (24/10/2017) siang.

"Saya sempat bertanya, 'Pak di grup WA ada banyak beredar tuh, katanya lagu yang bapak bikin lirik lagunya....' Belum selesai saya rampungkan kalimat, Ahok langsung motong, 'Boro-boro bikin lagu, nyanyi aja gua fales, gimana mau bikin lagu'," kata salah satu penulis buku "Kami Ahok", Ignatius Haryanto, melalui akun Facebook miliknya.

Hary menuangkan pengalamannya saat bertemu dengan Ahok selama 40 menit menjadi sebuah tulisan panjang di status Facebook yang dia izinkan untuk dipublikasikan oleh Kompas.com.

Baca juga : Ditanya Apakah Akan Kembali ke Dunia Politik, Jawaban Ahok...

Sambil menyambung obrolan soal itu, Ahok memberi tahu bahwa seleranya soal lagu dianggap kampungan di dalam tahanan. Hal itu karena Ahok suka dengan lagu dangdut, sementara genre lagu seperti itu jarang disukai oleh orang yang ada di rutan.

"'Di sini nih selera gua dianggap kampungan banget. Gua sukanya lagu dangdut, di sini diketawain, karena di sini muternya lagu jazz, macem Louis Amstrong gitu... Jadi kagak mungkin gua bikin lirik lagu segala'," kata Ahok, seperti dikutip dari tulisan Hary.

Baca juga : Cerita Penulis Buku yang Temui Ahok di Tahanan

Dalam chat yang beredar, disebutkan Ahok menulis lirik lagu yang diaransemen oleh Jonathan Prawira dan dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya. Berikut isi chat yang dimaksud:

TUHAN TIDAK TIDUR

Liric: Basuki Tjahaja Purnama

Arranger: Jonathan Prawira dan team

Singer: Ruth Sahanaya

Apapun juga kenyataan yang mesti ku terima

Walau sukar ku kan menjalaninya

Kar'na Tuhan yang punya kuasa

di atas jalan manusia

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com