Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawai Diberlakukan Satu Arah, Masih Banyak Mobil yang Melanggar

Kompas.com - 25/10/2017, 14:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem satu arah sudah diberlakukan di sepanjang Jalan Melawai Raya sejak Senin (24/10/2017). Namun sepertinya banyak pengendara yang belum menyadari pengaturan baru ini.

Pantauan Kompas.com di lampu merah Menara Sentraya pada Selasa siang, banyak kendaraan pribadi khususnya mobil yang menerabas dari arah Mabes Polri.

Mobil diketahui kerap melawan arah sekitar 20 meter, sekedar untuk berbelok ke Jalan Iskandarsyah II.

Padahal, dari dulu sebelum sistem satu arah diberlakukan, yang boleh melintas melawan arah, hanya kendaraan umum Kopaja dan Metro Mini. Di atas persimpang jalan itu, sudah ada rambu strip, tanda dilarang masuk atau diarang lewat.

Kopaja dan Metro Mini justru sudah tidak terlihat sama sekali di Jalan Melawai Raya.

Baca juga : Sistem Satu Arah di Jalan Melawai Raya Mulai Diberlakukan

Belum sadarnya masyarakat terhadap sistem satu arah ini juga tercermin dari kendaraan yang melintas dari Melawai ke Jalan Iskandarsyah Raya. Mobil dan motor hanya mengambil lajur paling kiri dan tengah. Lajur paling kanan yang tadinya disisakan untuk Kopaja dan Metro Mini tetap dikosongkan.

Agus Mukti, salah seorang pengendara ojek online yang melintas mengaku sudah tahu sistem satu arah sudah berlaku. Kendati demikian ia tetap tak berani mengambil lajur sebelah lantaran masih banyak kendaraan pribadi yang tak patuh dan melawan arah.

"Saya tadi sudah kasih tahu pas lampu merah, mobil banyak ke arah sini, udah kasih tanda jangan lewat, eh tetap belok mereka, malah saya diklakson disuruh minggir," ujarnya.

Baca juga : Selama Perhelatan Asian Games 2018, Jalan Melawai Jadi Satu Arah

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Edy Sufaat mengakui dalam tahap uji coba ini, pihaknya masih membiasakan pengendara untuk tidak melintas.

"Ya karena sedang uji coba, petugas sedang meluncur ke lokasi untuk mengarahkan," ujarnya.

Rencananya, spanduk pemberlakuan satu arah akan dipasang kembali di titik rawan seperti persimpangan Menara Sentraya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com