JAKARTA, KOMPAS.com - Wienarsih Waluyo, salah satu warga Jalan Fatmawati yang menggugat ganti rugi untuk proyek mass rapid transit (MRT), berang ketika ditanya tanggapannya soal permintaan pembongkaran lahan setelah gugatannya diputuskan Mahakamah Agung.
"Ya enggak bisa begitu lah. Apa-apaan. Kami belum terima apapun, kok sudah suruh bongkar saja, " kata Wienarsih ketika dihubungi, Rabu (25/10/2017).
Wienarsih mengaku hingga hari ini, ia belum menerima salinan putusan yang memenangkan Pemprov DKI Jakarta itu. Ia pun belum menerima surat permintaan dari Pemerintah untuk membongkar lahannya. Ia menolak lahannya dibongkar
"Selama tidak ada bukti hitam di atas putih, ya kami akan bertahan," ujarnya.
Baca juga : Menang Perkara Ganti Rugi, DKI Segera Eksekusi Lahan MRT di Fatmawati
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi tetap meminta seluruh penggugat lahan untuk proyek MRT, untuk ikut membongkar sendiri bangunan mereka yang terkena proyek. Tri memberi waktu empat hari ke depan mulai Rabu (25/10/2017).
"Selama empat hari ini saya minta tolong dibongkar, kalau tidak, Senin, saya yang akan bongkar sendiri," kata Tri ditemui di Jakarta Selatan, Rabu siang.
Tri mengatakan seharusnya dengan adanya pernyataan dari Mahkamah Agung bahwa Pemprov DKI diputuskan menang dalam gugatan ini, warga memiliki kesadaran diri untuk membongkar bangunannya. Pihaknya siap membantu jika keenam warga itu meminta.
"Kalau butuh tenaga Satpol PP dan alat-alat, kami akan kerahkan," ujar Tri.
Baca juga : Wali Kota Jaksel: Mahesh Sudah Bongkar Bangunannya Dibantu PT MRT
Di antara enam penggugat, baru Mahesh Lalmalani selaku pemilik Toko Serba Indah yang membongkar lahannya. Ia luluh setelah didatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.