Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tantang Para SKPD Berinovasi untuk Menata PKL Tanah Abang

Kompas.com - 25/10/2017, 21:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai masalah PKL di Tanah Abang bukan lah hal yang baru. Menurut dia, penanganan PKL di Tanah Abang pada masa lalu masih kurang tuntas khususnya dalam hal penataan.

"Ada sebuah proses yang kurang tuntas soal penataannya. Mari kita gunakan kesempatan ini, bukan untuk menyalahkan pemerintahan yang dulu maupun para aparat. Karena memang, dilihat, yang bisa menata PKL itu adalah sebuah proses kemitraan," ujar Sandiaga di Kementerian Koperasi dan UKM, Jalan Rasuna Said, Rabu (25/10/2017). 

Sandiaga pun menegaskan pendekatan yang diambil olehnya bukan dengan cara penertiban seperti sekarang ini, melainkan lebih menekankan dalam hal penataan.

Namun, kata dia, teknis penataan PKL Tanah Abang saat ini masih dipikirkan oleh dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia pun meminta jajarannya untuk berinovasi menyelesaikan masalah ini. 

Baca juga : Anies Baswedan: Lima Bulan Ini Ada Kesemrawutan di Tanah Abang 

"Kita justru challenge teman-teman SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan wilayah untuk mulai ada inovasi-inovasi bernas," kata Sandiaga. 

"Kita yakin bahwa kalau ditata dengan baik, itu daerah Tanah Abang yang merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara, komunitas seperti tekstil, handicraft dan lainnya malah menjadi daya tarik yang luar biasa," tambah Sandi.

Menurut Sandiaga, justru hal yang bagus jika PKL Tanah Abang memiliki banyak pelanggan. Sebab artinya produk yang ditawarkan PKL memiliki daya tarik. Hal tersebut sebenarnya merupakan potensi PKL sebagai pelaku UKM.

"Ada daya tariknya, tapi kalau tidak ditata dengan baik jadi bikin macet," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com