Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Anies Dilantik Jadi Ketua PKK, Istri Sandiaga Jadi Ketua BKOW

Kompas.com - 26/10/2017, 12:35 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta kini memiliki ketua tim penggerak baru. Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, sudah dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak.

Selain itu, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Nur Asia, juga dilantik menjadi Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta.

Keduanya dilantik oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.

Anies mengucapkan selamat kepada Fery dan Nur Asia.

Baca juga : Istri Djarot: PKK Bukan hanya Program Bu Vero dan Saya

"Selamat kepada Ibu Fery Farhati yang mendapat tugas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Fery itu istri saya, Bu. Selamat bertugas juga kepada Ibu Nur Asia Uno yang sekarang memimpin BKOW," ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/10/2017).

Baca juga : Ahok: PKK DKI Sangat Membanggakan Saya

Posisi ini biasanya memang diisi oleh istri gubernur dan wakil gubernur. Pada periode sebelumnya, posisi Ketua Tim Penggerak PKK diisi oleh Veronica Tan, istri Basuki Tjahaja Purnama. Istri Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, juga pernah menempati posisi ini.

Anies mengatakan, Pemprov DKI akan mendukung PKK dan BKOW. Dia ingin organisasi perempuan bisa maju di Jakarta.

Baca juga : Paparkan RPTRA, Ahok Berterima Kasih kepada Veronica dan Ibu-ibu PKK

"Kita akan mendukung pembinaan relawan, program, dan bantuan dana. Angkanya belum ditentukan karena kita akan lihat programnya, begitu juga BKOW," ujar Anies.

Kompas TV Pertemuan tahunan ini dikemas dengan acara gerak jalan di kebun teh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com