Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Demo di Balai Kota, Tagih Janji Anies-Sandi Hentikan Reklamasi

Kompas.com - 26/10/2017, 13:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAs.com - Massa yang mengatasnamakan diri perwakilan nelayan Muara Angke dan Muara Kamal, Jakarta Utara, mengadakan unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017). Mereka menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menepati janji kampanye mereka saat Pilkada DKI 2017 untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. 

Para nelayan membawa sejumlah spanduk bertuliskan penentangan terhadap proyek reklamasi. Mereka juga menyatakan, mereka adalah kelompok masyarakat yang dirugikan dengan reklamasi karena proyek itu merusak ekosistem laut di Teluk Jakarta yang jadi sumber mata pencaharian mereka.

"Reklamasi telah menghilangkan sumber kehidupan kami rakyat kecil. Reklamasi hanya menguntungkan sekelompok orang," kata Taufiqurahman, seorang pengunjuk rasa saat berorasi.

Menurut Taufiqurahman, Keppres 1995 Pasal 10 telah menyatakan Gubernur DKI memiliki wewenang dalam proyek reklamasi. Ia meminta Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan menataati aturan tersebut.

Baca juga : Anies Akhirnya Ceritakan Pertemuannya dengan Pengembang Reklamasi

"Jangan sampai melaksanakan satu aturan tapi meninggalkan aturan lain. Makanya kami sedikit bertanya ada apa dengan Menko. Beliau hanya melihat satu UU, tapi melupakan UU lainnya," kata Taufiqurrahman.

Unjuk rasa itu berlangsung dari sekitar pukul 10.30 hingga 11.30 WIB. Para mengunjuk rasa menyatakan akan datang kembali sampai tuntutan mereka terpenuhi.

Unjuk rasa itu di depan Balai Kota itu tidak sampai menyebabkan kemacetan di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com