JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan korban tewas akibat ledakan gudang mercon di Tangerang dalam kondisi sulit dikenali. Korban tewas terbakar itu segera dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk identifikasi lebih lanjut.
"Korban meninggal dunia masih kita data karena terbakar, dalam kondisi sulit dikenali. Akan dibawa ke RS Polri," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan dalam wawancara dengan Kompas TV, Kamis (26/10/2017)
Harry mengimbau keluarga yang merasa kehilangan untuk datang ke RS Polri sehingga bisa diidentifikasi dengan data gigi geligi.
Harry mengatakan, korban meninggal untuk sementara berjumlah 23 orang. Sementara itu, puluhan lainnya mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca juga : Ada 103 Karyawan Gudang Mercon, 43 Dirawat, 23 Tewas, Sisanya Masih Dicari
Gudang mercon milik PT Panca Buana ini dikabarkan meledak pada pukul 09.00 tadi. Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam.
Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00.