JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengimbau agar pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak memberi uang keamanan ke preman. Menurut Lulung, uang keamanan tak menjamin PKL bebas dari penertiban.
"PKL saya imbau jangan ada yang mau dipungutin sama anak-anak wilayah. Jangan mau diambil duitnya," ujar Lulung saat dihubungi, Kamis (26/10/2017).
Lulung mengaku mendukung penertiban terhadap PKL Tanah Abang. Namun ia meminta agar penertiban yang dilakukan disertai dengan solusi.
Ia meyakini saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur, Anies Baswedan maupun Sandiaga Uno sedang menyiapkan solusi untuk para PKL.
Karena itu, jika nantinya ada penertiban, Lulung mengimbau PKL untuk patuh.
"PKL harus tertib. Dulu kan di Blok G, kenapa kalian turun, kagak nunggu, sabar. Sabarlah sampai rame," ujar dia.
Baca juga : Lulung Minta Satpol PP Tak Sita Barang Dagangan PKL Tanah Abang
Pantauan Kompas.com pada Rabu (25/10/2017), trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang terlihat dipenuhi PKL yang berjajar memanjang hingga kira-kira 2 kilometer hingga terlihat semrawut dan mengganggu pejalan kaki serta pengguna jalan raya.
Tidak hanya itu, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang, sudah ramai PKL yang berjualan makanan dan minuman ringan.
Sementara itu, di seberang jalan di wilayah Jati Baru, Jakarta Pusat, banyak PKL menjual pakaian, aksesori, minuman dan makanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.