TANGERANG, KOMPAS.com - Sebagian karyawan pabrik mercon di Kosambi, Tangerang, yang jadi korban kebakaran, ternyata berhasil selamat karena bantuan Brimob Nusantara. Personel Brimob itu sedang beristirahat di kantor dekat pabrik.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, seorang anggota Brimob Nusantara terluka saat menyelamatkan para karyawan pabrik mercon tersebut.
"Briptu Juni dari Brimob Kalimantan Barat, itu terluka kepalanya robek," ujar Harry di lokasi, Jumat (27/10/2017).
Baca juga : Kapolda Metro Sebut Status Hukum Pemilik Pabrik Mercon Ditentukan 1x24 Jam
Harry mengatakan, pada Kamis dini hari, sekitar 100 anggota Brimob dari Kalimantan Barat tiba di Kosambi. Mereka diinapkan di kantor di depan pabrik mercon dan rencananya akan bertugas menjaga unjuk rasa yang digelar pada 28 Oktober.
Pagi harinya, kata Harry, personel Brimob yang masih beristirahat dikagetkan peristiwa kebakaran. Sejumlah personel Brimob ikut menyelamatkan karyawan pabrik dengan menjebol tembok samping pabrik yang berbatasan dengan sawah.
"Tembok samping dijebol pakai martil besar, anggota Brimob ini menyelamatkan seadanya," ujar Harry.
Dari tembok yang dijebol, puluhan karyawan berhasil keluar dan selamat. Ada juga karyawan pabrik mercon yang keluar lewat pintu depan, dan memanjat tembok di sisi lain menggunakan tangga.
"Yang keluar itu sebagian sudah mengalami luka bakar," kata Harry.
Setelah para korban dievakuasi dan lokasi disterilisasi untuk olah TKP, personel Brimob itu dipindahkan ke lokasi lain.
Berdasarkan data sementara, 47 orang tewas akibat kebakaran pabrik mercon itu, dan puluhan orang lainnya mengalami luka.