Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Anies, Warga Sudah Buat Konsep Penataan Kampung Akuarium

Kompas.com - 30/10/2017, 12:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara sudah membuat konsep penataan kampungnya. Ia menyebut dalam waktu dekat akan membahas konsep tersebut bersama warga.

"Mereka sudah memiliki konsepnya, kita sudah diskusikan dulu. Nanti kita siapkan duduk sama-sama," ujar Anies di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

Menurut Anies, Kampung Akuarium merupakan salah satu permukiman yang akan diprioritaskan untuk dibenahi selain Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Pekan lalu, perwakilan warga Bukit Duri diketahui sudah menemui Anies untuki menyampaikan konsep penataan kampungnya.

Anies mengatakan, pembenahan kampung akan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memastikan tidak ada pengelolaan tanah secara ilegal.

Baca juga : Harapan Ida dan Yana, Semoga Anies-Sandi Tepati Janji Bangun Kampung Akuarium

 

Anies menyatakan konsep penataan antara satu kawasan dengan kawasan lainnya mungkin berbeda. Namun ia berjanji seluruhnya akan memperhatikan segi kelayakan hunian.

"(Konsepnya) beda-beda. Kampung Akuarium mungkin ada orientasi wisata, kalau Bukit Duri mungkin berbeda. Tapi arahnya sama. Mereka akan mendapat hunian yang layak," ujar Anies.

Permukiman warga di Kampung Akuarium diketahui digusur bersamaan dengan permukiman warga di Pasar Ikan pada sekitar April 2016. Gubernur DKI saat itu, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan saat itu Kampung Akuarium dan Pasar Ikan masuk dalam rencana penataan kawasan Kota Tua.

Baca juga : Lebih Baik Hidup Apa Adanya di Kampung Akuarium, daripada Harus di Rusun

Ia menyatakan penataan kawasan Kota Tua mengacu pada SK Gubernur nomor 34 tahun 2005 yang diterbitkan di era Gubernur Sutiyoso.

Kendati demikian, sampai dengan saat ini, belum ada tanda-tanda akan ada pembangunan penataan kawasan Kota Tua di kedua tempat tersebut.

Di sisi lain, warga yang sebelumnya digusur dan dipindah ke rumah susun kini mulai kembali dan mendirikan tenda sebagai tempat tinggalnya.

Kompas TV Anies juga berjanji akan mencari solusi yang tepat dan memberikan keadlian bagi warga Kampung Akuarium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com